Penanganan Covid
Melonjak Lagi, Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah 268 Kasus
Selasa (17/11/2020) terdapat penambahan 268 kasus baru, dari sebelumnya hanya 148 kasus, sehingga total menjadi 17.025 orang.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan.
Selasa (17/11/2020) terdapat penambahan 268 kasus baru, dari sebelumnya hanya 148 kasus, sehingga total menjadi 17.025 orang.
Sementara itu berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan, hanya 82 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Riau, sehingga total 14.454 orang.
Sedangkan kabar dukanya, hari ini di Riau terdapat 2 pasien yang meninggal dunia, atau mengalami penurunan dari sebelumnya terdapat 8 orang.

Sehingga total ada 395 orang. pasien Covid-19 yang wafat akibat Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (17/11/2020) mengatakan, dengan melonjaknya kasus Covid-19 ini pihaknya kembaki mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami dalam semua kesempatan selalu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Tahan Walikota Dumai Zulkifli AS, Tersangka Dugaan Tipikor Dana DAK Kota Dumai
Baca juga: KPK Periksa Wali Kota Dumai Zul AS Sebagai Tersangka Kasus Korupsi DAK, Proses Masih Berlangsung
Baca juga: Rincian Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Suap DAK dan Gratifikasi yang Menjerat Walikota Dumai Zul AS
Baca juga: KPK Tahan Walikota Dumai Zulkifli AS, Sekdako Akan Segera Berkoordinasi dengan Gubernur Riau
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat bergotong royong memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.
Karena masalah Covid-19 bukan hanya tugas Satgas, tapi semua elemen masyarakat.
"Jadi harus gotong royong kita semua. Kita jangan berhenti memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan," kata Gubri.
Baca juga: Sebelum Bunuh Anak dan Gantung Diri Ternyata Ibu Muda di Pekanbaru Cekcok Sama Suami, Soal Ekonomi?
Baca juga: Tetangga Ungkap Keseharian Sosok Ibu Muda di Pekanbaru yang Diduga Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri
Baca juga: VIDEO: Ibu Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Pekanbaru, Tinggalkan Pesan Terkahir di Secarik Kertas!
Karena itu, Gubri berharap pemuka masyarakat, agama dan adat agar dalam momen apapun untuk memberi pemahaman kepada masyarakat soal bahaya Covid-19.
"Memang Covid-19 ini tak nampak. Tapi barang ini nyata dan ada (Covid-19) di tengah-tengah kita. Maka kita tak bisa abaikan. Kalau kita ingin selamat, tak ada jalan lain obatnya patuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, penyuluhan maupun sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan pemuka masyarakat, agama maupun adat terbukti menekan kasus positif Covid-19. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)