Sempat Muntah dan Lemas, Bocah 11 Tahun Tewas Diduga Keracunan Kerupuk Kulit Ikan Buntal
Seorang bocah 11 tahun, Putu Ayu Mita Sari meninggal diduga akibat keracunan kerupuk kulit ikan buntal.
"Jenazah korban Ayu Mita sekarang sudah disemayamkan di rumah duka," ucap Kompol Widana.
Pria dengan melati satu di pundaknya ini menyebutkan, ikan buntal sejatinya sudah sering dikonsumsi dan diolah menjadi beberapa makanan oleh keluarga korban.
Baca juga: Pupuk dari Kulit Telur, 5 Manfaat Cangkang Telur yang Jarang Diketahui untuk Tanaman Hias
Bahkan, sehari sebelum peristiwa keracunan ini terjadi, kerupuk kulit ikan buntal tersebut juga sempat dikonsumsi oleh keluarga korban Alisya.
"Keluarga korban ini kan nelayan. Jadi katanya mereka sudah biasa mengkonsumsi ikan buntal ini. Baik diolah jadi sop, atau kerupuk," kata dia.
"Selama mengkonsumsi ikan buntal, terlebih kerupuknya mereka baik-baik saja. Artinya kasus keracunan akibat makan kerupuk kulit ikan buntal ini tumben terjadi," jelasnya.
Apakah kepolisian berencana untuk mengirim sampel kerupuk ke Labforensik?
"Tidak, karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini sebagai sebuah musibah. Di samping itu, saat mereka mengkonsumi kerupuk, tidak ada orang lain yang terlibat," kata dia.
"Jadi saat kejadian memang hanya ada dua korban ini saja," jawab Kompol Widana. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Cerita Putu Ayu, Bocah 11 Tahun Tewas, Diduga Keracunan Usai Makan Kerupuk Kulit Ikan Buntal, https://bali.tribunnews.com/2020/11/17/cerita-putu-ayu-bocah-11-tahun-tewas-diduga-keracunan-usai-makan-kerupuk-kulit-ikan-buntal?page=all&_ga=2.248548165.318432717.1605669351-amp-gZQkAPUeoHncFgV9ZNxxc_CgWWeGB0kbQKkA9LTSdJx5vNhlPFvuo6ZIubPJWuYa.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Kambali
