Tak Mau Gegabah, Disdik Dumai Masih Terapkan PJJ Untuk SD Dan SMP, Berbeda Dengan Pekanbaru
Pemerintah Kota Dumai tak mau gegabah memutuskan untuk memberlakukan sekolah tatap muka.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pemerintah Kota Dumai tak mau gegabah memutuskan untuk memberlakukan sekolah tatap muka.
Setelah kota Dumai, masuk ke dalam Zona Oranye penyebaraan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk sekolah SD dan SMP di Kota Dumai di tengah Pendemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disidik) Kota Dumai, Dedy mengungkapkan, meskipun Dumai, sudah masuk ke Zona Oranye, pihaknya masih memberlakuan PJJ hingga status berganti menjadi zona kuning.
"Masih PJJ, belum ada kebijakan baru, karena Dumai masih zona orange, kalau di paksa akan berisiko, kita tidak mau itu terjadi," katanya, Rabu (18/11/2020).
Ia menambahkan, pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan dua sistem yakni dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring).
"Memang ada daring bagi yang memiliki smartphone, tapi bagi yang tidak menggunakan sistem luring," tambahnya.
Lebihlanjutdijelaskanya, sistem luring yakni orang tua murid mengambil tugas-tugas yang di berikan guru ke sekolah.
Selain itu, tambahnya, ada juga sekolah yang berada di pinggir Kota yang akses internetnya terbatas juga menggunakan sistem luring, jadi tidak di paksa harus menggunakan sistem online, untuk itulah, pihaknya menyebutnya dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah Pendemi Covid-19.
Dedy menjelaskan, sistem PJJ itu Berdasarkan surat keputusan bersama Menteri pendidikan, dan kebudayaan, menteri agama, menteri kesehatan dan Mendagri nomor 01/KB/2020 nomor 516 tahun 2020, nomor H.K.03.01/Menkes/363/2020 nomor 440-882 tahun 2020 hal panduan penyelenggaraan pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 dimasa pandemi Covid-19.
"Sejauh ini sistem PJJ yang dilaksanakan tidak ada permasalahan, pelaksanaan PJJ baik daring maupun luring berjalan sesuai dengan rencana yang telah di siapkan, " imbuhnya.
Dedy mengaku, tidak menutup kemungkinan pembelajaran tatap muka dilaksanakan, jika Dumai, telah masuk ke Zona Kuning, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Semoga saja Dumai, bisa masuk ke Zona hijau, dan proses belajar tatap muka bisa dilaksanakan," pungkasnya.
Baca juga:
BREAKING NEWS: HASIL Autopsi IRT Muda Bunuh Diri Bersama 2 Anak di Riau, Polisi: Jenis Racun Misteri
Gadis Ini Nekat Gantung Diri Seminggu Setelah Pacarnya Juga Tewas Bunuh Diri, Diduga Depresi
Warga Penasaran Bau Busuk Kian Menyengat Jelang Malam, Ternyata Berasal dari Bunga Jenis Ini
Pemko Pekanbaru Hentikan Belajar Secara Tatap Muka
Belajar tatap muka terbatas di Kota Pekanbaru dihentikan sementara.
Keputusan ini usai Walikota Pekanbaru rapat evaluasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Rabu (18/11/2020).
