Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Negara Pengutang Terbanyak di Dunia, Capai 2,1 Triliun Dollar AS, Indonesia Peringkat Tujuh

1. China: 2,1 triliun dollar AS 2. Brasil: 569,39 miliar dollar AS 3. India: 560,03 miliar dollar AS 4. Rusia: 490,72 miliar dollar AS

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
(XINHUA/LI XUEREN/EPA-EFE
China Negara Pengutang Terbanyak di Dunia, Capai 2,1 Triliun Dollar AS, Indonesia Peringkat Tujuh. Foto: Presiden China Xi Jinping 

TRIBUNPEKANBARU.COM - China diketahui telah memberikan utang kepada Indonesia, namun fakta mengejutkan terungkap bahwa China adalah negara pengutang terbanyak di dunia.

Jumlah utang luar negeri China mengalahkan jumlah utang Rusia, Brasil, India, India, Meksiko dan Turki.

Bahkan, jika dibandingkan, jumlah utang luar negeri China empat kali jumlah utang luar negeri Rusia.

Sementara itu, China juga memberikan utang kepada beberapa negara di Dunia, termasuk Indonesia.

Nah, utang luar negeri Indonesia hingga tahun 2020 dipastikan terus membengkak.

Hal ini menyusul ditandantanganinya, kerjasama peminjaman uang dari Pemerintah Indonesia kepada pemerintah Jerman.

Perjanjian peminjaman itu dilakukan pada Jumat (14/11/2020) lalu.

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari dari akun Kedutaan Besar Jerman yang bercentang biru di twitter disebutkan bahwa,

perjanjian pinjaman itu senilai 550 juta euro atau sebesar Rp 9,3 triliun.

Perjanjian itu sendiri ditandatangani secara terpisah di kantor Bank Pembangunan Jerman KfW di Frankfurt dan di Kementerian Keuangan di Jakarta.

"Perjanjian itu dilakukan terpisah karena menyesuaikan dengan pandemi," demikian tulis akun twitter Kedutaan Besar Jerman.

Unggahan itu juga dipublish oleh Kedutaan Besar Jerman di laman Facebook @Kedutaan Besar Republik Federal Jerman.

Penandatanganan perjanjian pinjaman itu sendiri dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman

Dan Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and South East Asia KfW, Florian Sekinger.

Perjanjian ini ditandangani dalam rangka COVID-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) I dan II.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved