'Saya Lihat Daging Tapi Ada Pakaian,' Kronologi Pria Temukan Kerumunan Biawak Cabik-cabik Mayat

Temuan mayat membuat heboh warga Desa Pasirbatang, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat, Sebab jasad manusia tersebut dimakan kerumunan biawak

Editor: Ariestia
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya bersama TNI, BPBD dan warga setempat mengevakuasi temuan mayat yang dimakan kerumunan biawak di Sungai Citanduy bagian Bendungan Leuwi Keris, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) 

"Iya, benar saat ini mayat dibawa ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk divisum. Kita masih selidiki penyebab kematiannya. Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan," kata Yusuf.

(Kompas.com/Irwan Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penemuan Mayat yang Dicabik-cabik Biawak di Sungai Citanduy" dan di Tribunnews.com dengan judul "Detik-detik Temuan Mayat Manusia Dimakan Kerumunan Biawak: Dikira Daging tapi Ada Pakaian"

---------------------------------------------------------------------

Mayat Ditemukan Terkubur di Kontrakan, Sempat Ada Laporan Orang Hilang di Sekitar Lokasi

Jasad pria ditemukan terkubur dalam kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok.

Jasad pria tersebut diduga adalah korban pembunuhan.

Saat ini, jasad korban yang berjenis kelamin laki-laki sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna kepentingan visum.

Sebelumnya, Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno, mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar, sempat ada laporan orang hilang di sekitar lokasi kejadian.

"Sebelumnya ada laporan-laporan (orang hilang, tapi kita kroscek lagi," ujar Sutrisno di lokasi kejadian, pada Rabu (18/11/2020) malam.

Keterangan tersebut, dikuatkan oleh Rina Sari, warga sekitar yang mengatakan bahwa kakak prianya hilang sejak tiga bulan silam.

Kepada wartawan, Rina mengatakan kakaknya merupakan teman dekat penghuni kontrakan yang mana ditemukan jasad tersebut.

"Jadi abang saya tiga bulan lalu meninggalkan rumah, sampai sekarang belum ditemukan. Sama yang ngontrak disitu dia teman dekat. Kakak saya namanya Muhammad Syarifudin," ujar Rina di lokasi kejadian, Kamis (19/11/2020) dini hari.

Rina menjelaskan, kedekatan antara kakaknya yang hilang dengan penghuni kontrakan bisa dikatakan sudah seperti saudara.

"Dekat banget, makan bareng, tidur bareng, dikasih kerjaan, semuanya deket," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved