Bocah 5 Tahun Tanya Tangan Kanannya di Mana Pada Ibu yang Terkapar Usai Kecelakaan
Si anak berdiri, tapi ga nangis. Dia memanggil ibu dan bapaknya sembari menanyakan tangannya yang putus.
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Eko Budiono (46) berusaha tegar saat mengingat kejadian yang merenggut nyawa adik iparnya, Yuliana (27).
Sesekali ia mengelus dada karena masih tak menyangka, adik iparnya telah meninggal dunia.
Dibincangi di rumah duka di Dusun Batin Sari Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura Minggu (22/11/2020) sore, ia hanya bisa mengingat kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa adik iparnya itu.
Ketika itu, ia tengah di rumah sampai dirinya sadar ada yang tak beres.
"Ada teman ngajak adik ipar saya yang lain keluar, motornya kecelakaan. Saya tinggal sendiri, tapi perasaan ngak enak. Saya langsung ke lokasi sendirian," ujarnya saat diwawancarai.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Tengah Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur Sumsel, Sabtu (21/11/2020).
Dimana, sebuah truk colt diesel bernopol BG8290JG, mengalami oleng hingga menyenggol motor yang dikendarai ibu Yuliana dan anaknya, EAR (5).
Nahas, sang ibu akhirnya meninggal dunia saat di RSUD Martapura.
Sedangkan anak semata wayangnya yang dibonceng, EAR, mengalami putus tangan di sebelah kanan.
Menurut penuturan Eko, adik iparnya itu awalnya hendak berbelanja di Pasar Martapura.
Kecelakaan tersebut terjadi saat mereka hendak pulang kembali ke rumah.
"Dengar kabar dari rumah sakit, si ibu udah tiada, badan saya lemas. ngak bisa ngomong lagi," ucap Eko.
Saat mendatangi lokasi, ia mendengar dari keterangan warga sekitar jika kejadiannya begitu cepat.
Truk yang membawa muatan koral itu, diduga hendak menyalip mobil truk yang ada di depannya.
"Tapi truk itu oleng. Kemudian truk itu banting setir ke kiri. Buntut belakang mobil itu yang mengenai motor Yuliana," terangnya.
			