Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jadi Sorotan karena Tertibkan Baliho Rizieq Shihab, INILAH SOSOK Mayjen Dudung Abdurachman

Dudung juga sempat mengungkapkan pernyataan terkait pembubaran organisasi masyarakat yang bermarkas di Petamburan Jakarta Pusat tersebut.

KompasTV
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Orang yang memerintahkan penurunan baliho Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab 

"Senang saya, makan gratis, dapat uang saku. Makanya selama pendidikan di akademi militer orang lain kurus-kurus, tertekan, saya gemuk sendiri. Saya makan saja, hajar itu kan. Orang nggak punya, lihat nasi, wah itu kan. Seperti itu. Malah gemuk," kata Dudung sambil tertawa.

Ketika ditanya apakah punya cita-cita menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau Panglima TNI sebagai mana prajurit pada umumnya, Dudung menjawab dengan rendah hati.

Cita-citanya hanya menjadi prajurit yang baik.

"Ya kalau saya bercita-cita itu saya mau menjadi prajurit yang baik saja. Ke depan saya tidak pernah tahu akan seperti apa yang penting saya laksanakan tugas.

Saya bukan berarti setelah ini saya ingin.. Oh tidak ada, angan-angan seperti itu," kata Dudung.

Baca juga: Jubir FPI Jelaskan Kondisi Terkini Rizieq Shihab dan Keluarga: Bebas Covid?

Baca juga: Coba Bermain Api, Wanita Ini Kena Batunya: Dianiaya Selingkuhan karena Menolak Tidur Bareng

Baca juga: Sadis, Suami dan Istri jadi Otak Pelaku Pembunuhan Siswa SMA, Ini Penyebabnya

Dudung merasa bersyukur atas pencapaiannya saat ini.

Ia pun tidak lantas melupakan perjuangan hidupnya selama ini.

Begitupun dalam kehidupannya di dunia militer.

Ia mengaku telah bertugas di Timor Timur selama tujuh tahun dan ditugaskan di Daerah Operasi Militer Aceh.

"Dalam hidup saya ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada perjuangan.

Yang ada di depanmu, yang ada di belakangmu, sekalipun yang ada di sekelilingmu itu tidak berarti apa-apa, dibanding dengan apa yang ada di dalam dirimu sendiri. Makanya kita banyak-banyak berusaha," kata Dudung.

Lantas, ia pun teringat dengan pesan ibunya.

"Kalau kita ingin berhasil kata Ibu saya, yang penting pertama, kita mengerti tujuan hidup itu untuk di akhirat nanti.

Yang kedua kita mengasihi sesama manusia. Berpikir positif saja, harus hati yang baik, pikiran baik, ucapannya baik, dan tindakannya baik, maka dijaga ucapan itu," kata Dudung.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Mayjen TNI Dudung Abdurachman Saat Kecil, Antar Koran dan Cari Kayu Bakar Sebelum ke Sekolah

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/24/kisah-mayjen-tni-dudung-abdurachman-saat-kecil-antar-koran-dan-cari-kayu-bakar-sebelum-ke-sekolah?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved