Profil Tino Sidin yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Anak-anak Generasi 80an Pasti Kenal
Anak-anak generasi 80an mengenalnya sebagai Pak Tino Sidin yang jago menggambar. Sosoknya berkaca mata dengan topi khas pelukis.
Pada 1969, Tino Sidin mulai tampil di stasiun televisi dengan mengisi acara "Gemar Menggambar" yang tayang di TVRI lokal Yogyakarta.
Pada 1978 hingga 1989, acara "Gemar Menggambar" ditayangkan secara nasional yang kemudian menjadi tontonan wajib anak usia sekolah dasar (SD).
Nama Tino Sidin pun mulai dikenal masyarakat luas ketika ia tampil dalam program Gemar Menggambar di TVRI.
Dalam program tersebut, Pak Tino, sapaannya, mengajak anak menggambar dengan cara yang mudah.
Ia akan memandu anak untuk mengkreasikan garis-garis lurus dan lengkung menjadi gambar.
Seperti layaknya seorang guru, Tino mendorong anak-anak didiknya agar tidak takut untuk membuat kesalahan ketika sedang belajar menggambar.
Setiap akhir sesi acara, Pak Tino menunjukkan gambar-gambar yang dikirim pemirsa.
Kamudian ia akan memberikan komentar 'bagus' yang juga menjadi khas tayangan tersebut.
Selain mengisi acara televisi, Tino Sidin juga menulis beberapa buka tentang menggambar dan cerita bergambar.
Buku tersebut antara lain:
- Bawang Merah Bawah Putih
- Ibu Pertiwi (terbitan Balai Pustaka)
- Mari Menggambar (10 jilid)
Tino juga kerap melahirkan karya lukis yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah sebuah lukisan bernama "Empat Anak Main", yang mengambarkan sosok empat orang putrinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Google Doodle, Rabu (25/11/2020).
