China vs Amerika Mencair, Xi Jinping Ucapkan Selamat kepada Joe Biden, China: Win-win Cooperation
Ucapan selamat diberikan setelah lebih dari dua minggu Joe Biden diproyeksikan sebagai pemenang sesuai hasil Pilpres Amerika 2020
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Biden bertemu dengan Xi, dan membawanya ke Oval Office untuk bertemu Presiden Barack Obama.
Kemudian, mereka melakukan perjalanan ke Los Angeles.
Perjalanan itu untuk mengumumkan kesepakatan mengenai lebih banyaknya pengambilan gambar untuk film AS di China.
Namun, ketegangan muncul saat tahun 2013.
Kala itu, Biden melakukan perjalanan ke China, di mana Xi naik menjadi pemimpin tertinggi negara itu.
Saat Biden berada di sana, Beijing tiba-tiba membentuk zona pertahanan udara.
Hal itu memengaruhi pertahanan pulau-pulau yang diklaim oleh China dan Jepang.
Kerjasama AS-China ke Depan
Hampir sembilan tahun kemudian, tim kebijakan luar negeri Biden yang baru masuk telah menjelaskan mereka melihat China sebagai salah satu tantangan yang paling mendesak.
Bahkan, Biden sendiri menulis dalam Foreign Affairs terbitan Januari, bahwa AS perlu bersikap keras terhadap China.
Sementara itu, China telah menolak banyak norma internasional.
Negara Tirai Bambu itu membuat klaim teritorial yang semakin agresif di perairan Asia.
China juga menggunakan pinjaman predator untuk mendapatkan pengaruh atas negara lain dan memperketat cengkeraman otoriternya di dalam negeri.
Tak hanya itu, China menciptakan kamp penjara bagi etnis Muslim Uyghur, serta bergerak untuk menghancurkan otonomi dan kebebasan Hong Kong.
Penasihat kebijakan luar negeri Biden mengatakan, pendekatan Trump terhadap urusan global telah merusak tujuan China.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/china-vs-amerika-mencair-xi-jinping-ucapkan-selamat-kepada-joe-biden-china-win-win-cooperation.jpg)