Perang Argumen dan Saling Serang Program Warnai Debat Publik Paslon Pilkada Rohul

Dia mencontohkan pada kasus jalan lintas Ujung Batu-Tandun yang rusak beberapa waktu lalu.

Perbaikan jalan tersebut sempat terkendala karena status jalan tersebut adalah jalan provinsi, bukan jalan kabupaten.

"Kalaulah kami sudah jadi Bupati dari kemarin. Jalan itu (Jalin Ujung Batu-Tandun) pasti sudah kami perbaiki."

" Kenapa harus nunggu provinsi, kan masyarakat Rohul lewat disitu setiap hari. Harus berani mengambil sikap demi masyarakat," jawabnya.

Giliran Paslon Skawan. Pertanyaan dilontarkan dari Paslon Gaspoll tentang pemberdayaan pertanian dan perkebunan di Rokan Hulu yang dinilai tak terperhatikan.

"Makanya, Bapak-Bapak dan Abang-Abang ini jangan diam di rumah saja. Keluar dong, biar tahu informasi."

" Dilihat, berapa banyak Pemkab Rohul membagikan pupuk dan memberikan pelatihan. Jadi, jangan asal ngomong saja, harus sesuai data," jawab Sukiman.

Perdebatan pun terus memanas antara satu sama lain hingga debat publik tersebut ditutup oleh moderator untuk diakhiri.

Sayang, dari awal debat sampai selesai, hanya Calon Wakil Bupati dari Paslon Skawan yakni Indra Gunawan yang cenderung diam dan nyaris tak mengeluarkan suara sepatah pun.

Hal ini pun menuai pertanyaan dari sejumlah netizen yang mengomentari hal tersebut dari fitur live chat di Youtube pada channel KPU Rokan Hulu.

Kamaludin Lubis misalnya, dia mengatakan, 'Cawabup No. 2 pelengkap paslon'.

Lalu, ada pula akun Nia Herjegofina yang mengatakan 'Cawabup No. 2 ada masalah apa? Sini cerita'.

Dan masih banyak komentar lain di fitur tersebut yang sangat menarik untuk disimak seputar respon netizen terkait Debat Publik tersebut.

( Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan )