Sultan ke-2, Siak Tengku Buwang Asmara Diusulkan Pemkab Siak Usulkan Jadi Pahlawan Nasional
Sultan kedua Siak Tengku Buwang Asmara yang bergelar Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah pernah berperang melawan pasukan Belanda di Selat Guntung
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Dari hasil kajian TP2GD itu dikisahkan pula bahwa sebelum menjadi Sultan Tengku Buwang Asmara sudah menjalani perang bersama ayahnya Raja Kecik.
Sultan Mahmud juga dikenal berani dan andal serta memiliki taktik dan strategi perang yang sangat jitu. Kerajaan Siak menang telak dalam Perang Guntung.
"Perang Guntung ini tidak hanya sekali. Pasukan Siak yang dipimpin Tengku Buwang Asmara mengarungi Sungai Siak untuk sampai ke Selat Guntung."
" Perang itu dikenal sebagai Perang Guntung (1752-1759) karena terjadi di Selat Guntung, perairan Riau tepatnya di kecamatan Sabak Auh, kabupaten Siak," jelasnya.
Peristiwa Perang Guntung itu telah menjadi catatan penting dalam sejarah Kesultanan Siak .
Perang tersebut dipicu karena perebutan pengaruh di Selat Malaka antara Kesultanan Siak dengan Belanda.
Dalam sejarahnya, pasukan Siak yang dipimpin Sultan Siak kedua bernama Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau lebih dikenal Tengku Buwang Asmara berhasil memukul mundur pasukan Belanda.
Tengku Buwang Asmara menggunakan strategi lebih cerdik untuk mengalahkan Belanda.
Tengku Buwang Asmara menduduki tahta Kesultanan Siak pada 1746 M - 1760 M.
Bangun Monumen
Untuk mengenang pergolakan heroik Tengku Buwang Asmara itu, Pemerintah Kabupaten Siak akan membangun monumen Perang Guntung di Kampung Selat Guntung, di Kecamatan Sabak Auh.
Kampung ini bakal menjadi destinasi wisata baru untuk menyejarahkan peristiwa Perang Guntung kepada generasi muda Siak dan wisatawan.
"Sejarah tentang Perang Guntung ini perlu kita angkat untuk memperkaya khasanah wisata sejarah kita," kata Asisten I Setdakab Siak L Budhi Yuwono.
Pihaknya bersama sejumlah pimpinan OPD dan jajaran sudah meninjau lokasi pembangunan monumen itu di kampung Selat Guntung.
Monumen itu akan dibangun di prasasti Perang Guntung yang telah ada di kampung itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/makam-tengku-buwang-asmara.jpg)