Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gangguan Hewan pada Jaringan Disebut Penyebab Listrik BUMD Tuah Sekata Pelalawan Sering Padam

Tentu kondisi listrik byar pet ini membuat warga yang menjadi pelanggan BUMD Tuah Sekata kecewa

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Petugas teknisi listrik sedang memperbaiki lampu jalan di Jalan Sultan Syarif Hasim Kota Pangkalan Kerinci beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Warga Kecamatan Pangkalan Kerinci kembali mengeluhkan pelayanan listrik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan dalam satu pekan ini.

Listrik padam hampir setiap hari terjadi dengan tenggat waktu yang beragam. Bahkan satu hari bisa mati hingga dua kali sehari tanpa diketahui penyebabnya.

Tentu kondisi listrik byar pet ini membuat warga yang menjadi pelanggan BUMD Tuah Sekata kecewa.

Lantaran menghambat aktivitas hingga mengganggu usaha rumah tangga yang membutuhkan arus listrik.

Baca juga: Peredaran Narkoba Memprihatinkan, Alfedri Upayakan Adanya BNNK di Kabupaten Siak

Baca juga: Kasus Pidana Pilkada,Aktif Kampanye,Kepsek di Pelalawan Divonis 4 Bulan Penjara, Denda Rp 2 Juta

Baca juga: DIPA Riau Tahun 2021 Sebesar Rp 4,8 Triliun, Turun hingga Rp 400 Miliar

"Memang setiap hari padam listrik BUMD ini. Sehari sampai dua kali. Kita yang punya usaha jadi terganggu," terang pemilik toko ritel di Pangkalan Kerinci yang meminta namanya tak ditulis, Jumat (27/11/2020).

Pria berusia 42 tahun ini menyebutkan, toko harian miliknya sangat bergantung dengan arus listrik.

Mulai dari beberapa kulkas, mesin hitung kasir, hingga pendingin ruangan yang ada di dalam toko.

Jika listrik padam, otomatis semua barang elektronik tak berfungsi hingga menyulitkan pembeli yang datang dan pekerja yang melayani.

Pemilik usaha kedai kopi di Pangkalan Kerinci juga mulai kecewa dengan pelayanan listrik BUMD ini.

Beberapa mesin tidak bisa dioperasikan jika listrik padam. Pelanggan yang bisa dilayani dengan minuman cepat saji menggunakan air panas yang dimasak.

Sedangkan blender, penggiling kopi, dan alat lainnya tak berfungsi saat pasokan arus terputus.

"Kalau harus menggunakan genset lagi, biaya operasional tambah banyak lagi. BUMD harus memperbaiki pelayanannya," tandas ayah tiga anak ini.

Keluhan kedua warga ini bisa saja mewakili seluruh pelanggan BUMD Tuah Sekata di Pangkalan Kerinci.

Listrik hidup mati tak menentu tentu mengganggu kegiatan maupun kebutuhan rumah tangga.

Manager Teknis BUMD Tuah Sekata Pelalawan, Erman saat dikonfirmasi membenarkan kondisi pemadaman yang hampir setiap hari terjadi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved