HILANG Misterius,Calon Pengantin Lenyap Jelang Nikah, Benarkah Makhluk Halus Orang Bunian Berperan?

Berdasarkan penuturan orang pintar yang dimintai tolong pihak keluarga, Ipong diduga dibawa makhluk halus yang diyakini sebagai orang bunian

Penulis: Alex | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Ipong dan calon istrinya (kiri) serta keluarga besar yang merasa cemas akan keberadaan adik mereka yang kini masih misterius. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jelang pernikahan, calon pengantin pria lenyap tanpa jejak.

Sudah hampir sepekan calon pengantin bernama Horas Ipong menghilang tanpa kabar berita.

Dari penuturan beberapa saksi, ia menghilang diperkirakan tidak jauh dari rumahnya, Jalan Teratai IV Nomor 58, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Berdasarkan penuturan orang pintar yang dimintai tolong pihak keluarga, Ipong diduga dibawa makhluk halus yang diyakini sebagai orang bunian.

Baca juga: Hadiah Langsung Bagi Konsumen Beruntung,Capella Honda Riau Launching All New Scoopy Generasi Terbaru

Baca juga: Ongkos Menyeberang Berlipat,Pedagang Sepi Pembeli, Pasang Keling Hantui Warga Pesisir Meranti Riau

Baca juga: Handphone Dipalu hingga Hancur, Rokok, Miras, Sepatu Senilai Rp18 M Dimusnahkan Bea Cukai Tembilahan

Keyakinan itu menurut orang pintar dilihat dari sendal Ipong yang ditemukan di bawah pohon besar di dalam hutan tak jauh dari rumahnya.

Kepada Tribunpekanbaru.com , kakak Horas Ipong, Murni Simatupang menuturkan, terakhir kali adiknya berangkat dari rumah adalah pada Senin (23/11/2020) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.

Ipong sempat pamit akan pergi ke tempat kerja, di pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit, PT Wira Karya Pramitra, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

"Ia berangkat menggunakan sepeda motor ninja, BM 3688 CK. Bajunya garis belang-belang merah oranye putih, dan celana jeans dongker,"ujar Murni.

"Ia pamit katanya mau ke bank bersama calon istrinya, Riri Febryani pagi itu," kata Murni kepada Tribunpekanbaru.com Sabtu (28/11/2020).

Sebelum keluar rumah, dikatakan Murni, adiknya itu sempat menelepon calon istrinya yang juga bekerja di pabrik yang sama.

Ipong meminta agar menitipkan KTP dan buku rekening bank miliknya di sekuriti pabrik.

"Setelah dititipkan calonnya di sana, titipan tersebut tidak ada diambil-ambil oleh adek saya."

" Kita juga sudah tanya dengan calon istrinya, katanya mereka tidak ada masalah, dan rencananya akan melangsungkan pernikahan dalam beberapa waktu ke depan," imbuhnya.

Murni juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kampar sekitar Rabu (23/11/2020), dan pihak kepolisian di sana menurut penuturan murni akan menindaklanjuti laporan tersebut, dengan menyebarkan foto Horas Ipong.

Sendal di Bawah Pohon Besar, Benarkah Ipong Dibawa Makhluk Halus?

Foto Horas Ipong tabg menghilang dari rumah sudah hampir sepekan.
Foto Horas Ipong tabg menghilang dari rumah sudah hampir sepekan. (Istimewa)

Selain melapor ke pihak kepolisian, keluarga Ipong juga melakukan upaya dengan menayakan keberadaan Ipong kepada orang pintar atau supranatural setempat.

Kakak perempuan Ipong, Murni Simatupang mengatakan, orang pintar mengatakan Ipong dibawa makhluk halus di dalam hutan tersebut, atau lebih dikenal orang bunian.

"Kami bertanya kepada orang pintar di sini, katanya Ipong dibawa orang bunian hutan di sini."

"Masyarakat di sini Alhamdulillah turut serta membantu lakukan pencarian siang dan malam, tapi sampai sekarang belu ada hasil," kata Murni .

Selain masyarakat sekitar, beberapa komunitas yang diikuti Murni turut serta lakukan pencairan.

Di antaranya adalah Pemuda Batak Bersatu Kampar, yang sudah beberapa hari turun siang dan malam lakukan pencarian.

"Hari Sabtu ini juga akan turun Pemuda Batak Bersatu Provinsi Riau dan dari Pekanbaru untuk lakukan pencarian," ulasnya.

Nanun dari temuan sementara dalam hutan tersebut, dikatakan Murni, didapatkan sendal milik Ipong, yang berada di bawah pohon besar, yang di sana juga terdapat sebuah kolam.

"Sejak dulu warga memang meyakini di area pohon itu merupakan tempat orang bunian."

" Namun benar atau tidak kita tidak tahu, yang jelas kita masih fokus mencari Ipong sampai saat ini," jelasnya.

Karena hilangnya Ipong, ayahnya yang bernama Wagiman langsung drop beberapa hari lalu, dan hingga saat ini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Panam.

Bakal Menikah 6 Desember 2020

Leluarga Horas Ipong menunjukkan foto Ipong yang menghilang misterius sejak Senin (23/11/2020) lalu. Sampai saat ini masih dalam pencarian.
Leluarga Horas Ipong menunjukkan foto Ipong yang menghilang misterius sejak Senin (23/11/2020) lalu. Sampai saat ini masih dalam pencarian. (tribunpekanbaru.com/Alexander)

Hilangnya Horas Ipong belum juga terungkap. Hingga saat ini masih dilakukan pencarian.

Padahal, dalam beberapa hari ke depan, yakni tanggal 6 Desember 2020, Ipong akan melangsungkan pernikahan.

Pihak keluarga sebelumnya sempat melapor ke Polsek Kampar, dan pihak Polsek Kampar menyampaikan akan membantu menyebarluaskan foto Ipong.

Kapolsek Kampar, AKP Tri Budianto SH SIK yang dikonfirmasi Tribun mengatakan, pihak keluarga mestinya melaporkan ke Polsek Tapung, atau Polres Kampar, yang lebih berwenang karena kawasan tugas yang berbeda.

Kakak perempuan Ipong, Murni Simatupang kemudian bertolak menuju Polres Kampar pada Sabtu (28/11/2020) sore, dan melaporkan tentang hilangnya adiknya tersebut sejak Senin (23/11/2020) lalu.

"Saya diminta membuat surat pernyataan di atas materai dan membuat kronologis tentang hilangnya adik saya. Sudah saya buat," kata Murni kepada Tribun.

Hingga saat ini, dikatakan Murni, masyarakat masih terus mancari keberadaan adiknya yang diduga hilang di kawasan hutan, tidak jauh dari rumahnya.

Alumni SMK Taruna Mandiri Rajawali Panam itu tak henti-hentinya dicari oleh keluarga, masyarakat, serta sejumlah komunitas.

Karena jejak yang ditinggalkan Ipong hanya sendal jepit dibawah pohon besar dalam hutan.

Sementara nomor handphone atau whatsapp serta media sosial lainnya milik Ipong tidak aktif lagi.

Anak kedelapan dari sembilan bersaudara itu hilang secara misterius, yang diduga tidak jauh dari rumahnya, di kawasan hutan yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari kediamannya Jalan Teratai.

Murni Simatupang selaku kakak perempuan Ipong mengaku sangat kebingungan dan keluarganya sangat bersedih sampai saat ini.

Namun pihaknya tidak mau putus asa lakukan pencairan, apalagi banyak masyarakat dan pihak lainnya yang turut lakukan pencarian.

"Kita berharap, pihak kepolisian juga bisa membantu untuk menindaklanjuti dan mencari keberadaan adik kami."

" Kami sudah lapor sekitar Rabu (25/11/2020) lalu. Tapi kata pihak kepolisian nanti akan disebarluaskan fotonya," tutur Murni.

Murni berharap, pihak kepolisian yang memiliki pengalaman dan peralatan lengkap bisa membantu hingga ditemukannya adiknya tersebut.

"Kalau pihak kepolisian biasanya kan lebih hebat dan banyak pengalaman. Kami harapkan kepolisian juga bisa turut membantu, kami sangat berharap," tuturnya.

( Tribunpelanbaru.com / Alexander )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved