Transportasi Feeder Bakal Beroperasi Tahun Depan di Pekanbaru, Hubungkan Pemukiman dengan Halte TMP

Layanan feeder ini untuk menghubungkan pemukiman dengan halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP)

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Walikota Pekanbaru Firdaus meninjau penerapan protokol kesehatan di moda angkutan massal perkotaan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru berencana mengoperasikan transportasi feeder pada tahun 2021.

Layanan feeder ini untuk menghubungkan pemukiman dengan halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

"Kita rencanakan transportasi feeder ini beroperasi pada tahun 2021," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (29/11/2020).

Menurutnya, transportasi feeder ini bakal menjadi armada angkutan mendukung layanan bus TMP.

Baca juga: Polisi Temukan 10 Paket Kecil Sabu-sabu dan Pil Ekstasi dari Pemuda di Inhil, Disimpan di Mana?

Baca juga: BPBD Riau Sebut Banjir di Sejumlah Daerah Masih Bisa Ditangani Pihak Kabupaten

Baca juga: Istrinya Positif Corona, Bagaimana dengan Gubri Syamsuar? Ini Kata Jubir Covid-19 Riau

Armada transportasi feeder bakal mengangkut penumpang dari pemukiman yang tidak terjangkau bus TMP.

Mereka bisa menumpangi transportasi feeder menuju halte bus TMP. Pihaknya pun sedang mempersiapkan armada feeder.

"Ada beberapa unit kendaraan yang dipersiapkan, jumlahnya nanti kita siapkan," ulasnya.

Mantan Camat Rumbai Pesisir ini transportasi feeder ini sudah melalui kajian bisnis dan kajian subsidi. Saat ini sedang persiapan unit angkutannya.

Pengelolaan tranportasi feeder di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pengelola nantinya bakal menyiapkan armada untuk feeder ini sehingga tidak jadi beban di APBD Kota Pekanbaru.

Penumpang nantinya bisa memakai satu tiket saat naik bus TMP.

Ia menilai peningkatan layanan ini memberi kemudahan bagi masyarakat.

"Mereka nantinya cuma butuh satu tiket dari rumah ke halte menuju tempat tujuan," ujasnya.

Tahap awal transportasi feeder hanya beroperasi di beberapa koridor. Ia menyebut hal ini untuk uji coba tahap awal.

Transportasi feeder ini hanya tersedia di enam koridor yang ada.

Angkutan ini baru melayani koridor dengan rute di Kecamatan Tampan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tenayan, Kecamatan Bukit Raya dan Okura.

"Kapasitas dari transportasi feeder terbatas, tapi bisa mengangkut penumpang menuju halte," paparnya.

Wako Pekanbaru Bakal Lantik Tiga Pejabat Definitif pada Akhir Desember 2020

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan segera melantik tiga pejabat definitif di lingkungan pemerintah kota jelang penghujung tahun 2020.

Ia berencana melantiknya pada akhir Desember nanti.

"Tinggal lantik saja, pelantikannya akhir Desember," ujarnya.

Menurutnya, pejabat lama masih harus mempertanggungjawabkan keuangan di akhir tahun anggaran.

Ia pun melantik pejabat baru usai laporan pertanggung jawaban tuntas.

Mereka yang bakal dilantik adalah pejabat yang sudah menjalani rangkaian seleksi terbuka beberapa waktu lalu.

Para pejabat itu lulus dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tahun 2020 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Tiga jabatan di lingkungan kota yang segera diisi pejabat defenitif yakni Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru.

Ada delapan kandidat bakal mengisi tiga jabatan tersebut. Para pejabat yang lulus JPTP yakni Muhammad Jamil, Abdul Jamal, Arief Rachman Hakim dan Dendi Zulhairi.

Empat orang pejabat lainnya Ismardi Ilyas, Iwan Samuel Parlindungan, Mufrizal dan Zulfahmi Adrian.

Firdaus menyebut bahwa nama pejabat yang lulus seleksi JPTP tahun 2020 sudah dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Ia mengklaim sudah menerima rekomendasi KASN perihal delapan nama pejabat itu.

Para peserta seleksi terbuka lulus usai menjalani serangkaian ujian. Mereka menjalani ujian pada Oktober 2020 lalu.

Para peseta mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosial kultural. Mereka juga lulus dalam uji kompetensi bidang yakni penulisan makalah dan wawancara.

Wako Pekanbaru Ingatkan Dana Hibah Pariwisata untuk Pengembangan Usaha

Walikota Pekanbaru, Firdaus juga mengingatkan agar pelaku usaha yang menerima dana hibah pariwisata tahun 2020 bisa komitmen.

Mereka harus menggunakan dana hibah untuk pengembangan usaha.

Apalagi dana hibah ini dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19. Proses penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana hibah pariwisata sudah dilakukan, Jumat (27/11/2020).

"Kita harapkan pekan depan kita sudah bisa ajukan untuk penerima dana hibah tahap II," ujarnya usai penandatangan NPHD.

Menurutnya, secara nasional masih belum sampai separuh kabupaten/kota yang mengurus dana hibah ini. Ada banyak daerah belum mengurus.

Firdaus pun mengingatkan BPKAD Kota Pekanbaru dan Bapenda Kota Pekanbaru. Ia mendorong pada pekan depan pemerintah kota sudah mengajukan untuk penyaluran tahap II.

"Yang mengajukan untuk tahap II baru satu, ada satu kabupaten di Bali," paparnya.

Firdaus juga mengajak para pelaku usaha yang belum mendapat dana hibah bisa melengkapi persyaratan. Mereka punya kesempatan mendapat bantuan pada tahap berikutnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved