Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pintu Air Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka Jika Capai 82,5 Mdpl, Kampar Masih Aman dari Ancaman Banjir

Dari pantauan di Waduk PLTA Koto Panjang, hingga saat ini tinggi permukaan air masih di batas normal

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
PLTA Koto Panjang for Tribun Pekanbaru
Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar 

Curah hujan yang tinggi menyebabkan ancaman banjir mengintai wilayah-wilayah di Riau.

Kondisi ancaman banjir di Kabupaten Kampar dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar masih tergolong aman.

Kepala Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita mengatakan saat ini Kabupaten Kampar masih dalam kondisi aman dari ancaman banjir.

Salah satu sumber awal banjir di Kampar, yakni Waduk PLTA Koto Panjang hingga hari ini terpantau masih aman tinggi permukaan airnya.

Sementara itu, kondisi kenaikan air sungai di wilayah Rantau Kampar Kiri beberapa hari terakhir mengalami naik turun.

"Namun demikian tinggi permukaan air sungai di daerah tersebut masih aman," ungkapnya.

Ia mengatakan dalam rangka mencegah dampak banjir, BPBD Kampar sudah melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak, yakni Polres Kampar dan PLTA Koto Panjang.

"Kita juga sudah melakukan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di tepi sungai untuk waspada," ungkapnya.

Sementara itu, menyikapi potensi terjadinya banjir, jajaran di Polres Kampar menggiat himbauan kepada masyarakat yang tinggal di tepi sungai untuk tetap waspada.

Kapolres Kampar, AKBP Mohammad Kholid mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Kampar sebagian besarnya berada di dataran rendah, dilalui oleh Sungai Kampar yang cukup besar dan berhulu di Waduk PLTA Koto Panjang diwilayah perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

"Hampir setiap tahun terutama pada puncak musim penghujan, Sungai Kampar ini meluap dan menimbulkan bencana banjir pada daerah pemukiman di sepanjang daerah bantaran Sungai Kampar," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan ketinggian air di Waduk PLTA Koto Panjang pada hari ini ketinggian air waduk masih di kisaran 79 M dan masih dalam kategori normal.

Pintu pembuangan air biasanya mulai dibuka secara bertahap apabila ketinggian air sudah diatas 82 M.

Ia mengatakan jajarannya turut serta menyampaikan himbauan kepada masyarakat khususnya yang bermukim disekitar daerah bantaran Sungai Kampar.

Agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir saat musim penghujan ini.

Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anak untuk tidak bermain maupun mandi di sungai.

Karena adanya peningkatan debit air yang membuat arus sungai makin deras.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved