Pria Singapura Koma Selama 23 Hari, Tersadar Setelah Dengar Suara Penyiar Radio dan Lagu Favoritnya
Sebelumnya dokter memang menyarankan keluarga untuk mendengarkan suara familiar pada pasien.
"Sejujurnya, ayah saya sudah koma selama 23 hari. Saya tidak pernah menyangka dia akan bangun [sic]."
Menurut Jeffrey, dia pernah memimpikan mendiang istrinya dan adegan lamarannya saat koma.
“Lalu tiba-tiba saya mendengar seseorang berbicara dengan saya. Saya mendengar suara Maddy,” kenangnya.
Kagum, Barber berkomentar bahwa ketiganya berharap Jeffrey bangun, tetapi "tidak berani berharap."
"Anda mendengar tentang hal-hal seperti itu, di mana orang-orang berada dalam keadaan koma. Anda perlu berbicara dengan mereka, tetapi pada saat yang sama, Anda tidak begitu yakin apakah itu melakukan sesuatu sama sekali," tambahnya. "Tapi Anda adalah bukti hidup."
Jeffrey masih "agak lemah", akunya, tapi senang "bisa kembali".
Baca juga: Tanah Bergerak di Purbalingga Bikin 165 KK Mengungsi, Pohon-pohon Miring, 36 Rumah Rusak
Mengakhiri panggilan dengan pesan mengharukan kepada putranya, suara Jeffrey pecah saat dia berkata, "Aku senang kamu tetap di sisi Ayah. Bahkan, Ayah tidak pernah mengira bahwa Ayah akan bangun."
Ini bukan pertama kalinya duo ayah dan anak ini memiliki momen yang menghebohkan di acara itu.
Awal tahun ini, Jasper telah menulis surat ke acara itu untuk meminta mereka menelepon ayahnya pada peringatan kematian ibunya karena dia harus berada di kamp pada hari itu.
Ayahnya membesarkannya seorang diri sejak ibunya meninggal ketika dia berusia enam tahun, katanya. (sal/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mengharukan Pasien Koma 23 Hari Sadar Setelah Mendengar Penyiar Radio Kesayangan,