2 Gadis SMP Dikunci di Dalam Pondok, Dipaksa Buka Pakaian, Lalu Ditiduri Kakek 70 Tahun
dua gadis SMP menjadi korban pencabulan. Keduanya dikunci di dalam pondok oleh seorang pria yang beruaia 70 tahun
TRIBUNPEKANBARU.COM- Niat hendak meminta air minum, dua bocah ini malah menjadi korban perkosaan oleh seorang pria.
Pelaku pria berusia 70 tahun. Ia melakukan hubungan suami istri dengan kedua bocah itu secara bergiliran.
Kedua korbnan ia paksa berbaring di dalam gubuk kemudian satu persatu diperkosa oleh pelaku.
Baca juga: Siswi SMK Korban Perkosaan dan Pembunuhan di Deli Serdang, Sebelum Peristiwa Sempat Lakukan Ini
Baca juga: Wanita Korban Perkosaan Ini Ceritakan Bagaimana Pelaku Bacok Perut dan Dada Anaknya yang Masih Bocah

Korban tak kuasa melawan karena dalam tekanan oleh pelaku.
Kedua orban kemudian pulang ke rumah salam kondisi menangus
Berikut ini kronologinya
Aksi keji seorang Kakek di Nusa Tenggara Barat akhirnya terkuak.
Seorang kakek di Bima, Nusa Tenggara Timur ( NTB) nekat merudapaksa dua siswi SMP di kebun.
Perbuatan bejat kakek berusia 70 tahun ini dilakukan di hari yang sama secara bergiliran.
Kedua siswi SMP itu dirudapaksa oleh pelaku secara bergiliran di sebuah gubuk miliknya di tengah kebun.
Ia melakukan aksi bejatnya itu sambil mengancam akan memukul korban jika menolak ajakannya.
Siang itu mungkin jadi hari yang buruk bagi dua siswi SMP ini.
Baca juga: Sudah Ada Firasat, Gadis 18 Tahun Ini Lolos dari Rencana Perkosaan, Lakukan Ini Lolos dari Hotel
Baca juga: Jadi Korban Perkosaan, Remaja Ini Ditemukan Telanjang, Berdarah-darah dan Lumpuh Akhirnya Meninggal
Kedua korban, sebut saja Melati dan Mawar (nama samaran), masing-masing berusia 13 tahun.
Melati dan Mawar saat itu hendak mengambil mangga di kebun.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunLombok.com, Minggu (6/12/2020), keduanya menjadi sasaran nafsu bejat seorang kakek berinisial HM, 70 tahun, warga Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.