Pesawat Kepresidenan Rusia Dibobol Maling, Padahal Anti Rudal Hingga Nuklir
Peralatan tersebut mengandung emas dan platinum, yang dilaporkan dilihat sebagai kemungkinan motif pencurian tersebut.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pesawat kepresidenan Rusia dikenal dilengkapi peralatan yang sangat canggih.
Mulai dari anti peluru, rudal, bahkan mampu menahan bom nuklir.
Namun, kecanggihan pesawat tak mampu menahan aksi maling yang nekat.
Dilansir dari The Sun, sekitar 39 peralatan radio dicuri setelah palka kargo dibuka, kata laporan dari Moskow.
Peralatan tersebut mengandung emas dan platinum, yang dilaporkan dilihat sebagai kemungkinan motif pencurian tersebut.
Pencurian yang memalukan itu terjadi ketika Ilyushin Il-80 Maxdome sedang direnovasi di kota Taganrog, di Laut Azov.
Sumber polisi transportasi mengatakan kepada Interfax: "Beriev Aircraft Company melaporkan bahwa kebocoran pintu kargo ditemukan selama pemeriksaan salah satu pesawat."
Il-80 tanpa jendela adalah salah satu dari empat yang disebut pesawat Doomsday yang dirancang untuk bertindak sebagai Kremlin terbang di langit jika terjadi serangan nuklir.
Putin akan dapat memerintah Rusia dan mengeluarkan perintah kepada militernya - termasuk memerintahkan serangan nuklir - dari pos komando lintas udara.
Pesawat yang setara di AS adalah pesawat Boeing E-4B yang didasarkan pada pesawat 747 - yang hingga saat ini, belum pernah dibobol dan dirampok.
Rusia sebelumnya telah mengumumkan akan mengganti Il-80 dengan pesawat yang didasarkan pada pesawat berbadan lebar Il-96-400M yang ditingkatkan.
Meskipun demikian, perbaikan pada Il-80 sedang dilakukan.
Rusia sebelumnya telah memamerkan pesawat itu di pameran militer Lapangan Merah.
(*)
