Viral Video Kapolres Pelalawan Diduga Adu Primata Owa dengan Anjing, Ini Kata Polda Riau

Video Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko diduga mengadu seekor satwa primata jenis Owa dengan seekor anjing miliknya, viral di medsos.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tangkapan layar
Screenshot video diduga Owa diadu dengan anjing 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Video Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko diduga mengadu seekor satwa primata jenis Owa dengan seekor anjing miliknya, viral di media sosial (medsos).

Dalam video itu, Owa tersebut tampak dipegang oleh seorang lelaki. Sementara seekor anjing berbulu coklat, diminta mendekati Owa.

Dalam video itu, terdengar pula suara gelak tawa dari sejumlah orang.

Informasinya, video itu awalnya diunggah sendiri oleh Kapolres di akun media sosial miliknya.

Namun belakangan video tersebut sudah dihapus.

Video tersebut diunggah kembali oleh akun Instagram salah satu media nasional.

Singkatnya, satwa Owa yang diduga sebelumnya diadu dengan anjing itu pun mati.

Masih dalam video yang didapat Tribunpekanbaru.com, terlihat seorang pria mengeluarkan satwa malang itu dari kandang dan memasukkan bangkainya ke dalam galian tanah yang sudah disiapkan, untuk kemudian dikubur.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto memberikan jawaban atas video yang viral itu.

Dia mengungkapkan, awalnya Owa itu ditemukan oleh Bripda Yos, selaku ajudan Kapolres Pelalawan. Saat itu dia sedang lari sore, pada 1 Desember 2020.

"Dia menemukan bungkusan karung terikat di pinggir jalan, di pinggir Jalan Kualu namanya, di Pelalawan sana. Tidak jauh dari Kantor Polres Pelalawan," ucapnya.

Lanjut Sunarto, ternyata isi dari karung itu setelah dibuka adalah seekor primata.

Kondisi satwa itu terlihat sakit. Hewan itu tidak gesit, sebagaimana hewan yang sehat.

Temuan itu selanjutnya dilaporkan oleh Bripda Yos kepada Kapolres Pelalawan. Sambil membawa karung berisi Owa tersebut.

"Kemudian dilihat Kapolres, dikatakan Kapolres ini sakit ini. Kamu bawa sekarang juga ke dokter, dibawalah ke dokter untuk diobati," ucap Sunarto menirukan ucapan Kapolres Pelalawan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved