Anak Tikam Ortu di Jambi, Sayuti Selamatkan Diri dengan Kondisi Pisau Masih Menancap di Perut
Teriakan terdengar dari dalam rumah. Yahuna tampak berlari dari dalam dengan kondisi pisau masih menancap di perut. Ia bergegas minta tolong
Warga segera membawa dua korban tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Radenn Mattaher Jambi.
Tak lama sekitar 21.42 WIB, Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto bersama tim kepolisian resor Muaro Jambi bersama kapolsek Jaluko beserta anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung menangkap pelaku serta barang bukti untuk dibawa Markas Polres Muaro Jambi.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi mengatakan, dari keterangan keluarga, pelaku sudah berkali-kali berobat ke rumah sakit jiwa karena memiliki riwayat gangguan jiwa.
Baca juga: GEGER Pembunuhan Satu Keluarga di Sebuah Desa yang Sepi, Mencekam Warga Sekitar Lari ke Hutan
Baca juga: Pria Ini Beri Pengakuan Mengejutkan setelah Kasus Pembunuhan Sadis Terungkap, Begini Katanya
“Abang kandungnya juga. Dia juga di dalam rumah dan dikurung dengan teralis. Dia juga mengalami gangguan jiwa,” kata Amradi kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (11/12/2020).
Namun pelaku, meski mengidap gangguan jiwa, tidak dikurung.
“Karena gangguan jiwanya kadang kumat kadang tidak,” kata Amradi.
Pelaku sementara dikenai tindak pidana pembunuhan Pasal 338 KUHP.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Tewas Dibunuh Anak, Ayah Minta Tolong dengan Pisau Menancap di Perutnya
Baca juga: Sadis, Suami dan Istri jadi Otak Pelaku Pembunuhan Siswa SMA, Ini Penyebabnya
Baca juga: Hendaknya Janganlah Tertipu dengan Status Seorang Pria: Menguak Pembunuhan Sadis Janda Muda di Babel
Baca juga: Menhan Australia Sampai JIJIK Baca Detil Pembunuhan yang Dilakukan Pasukan Elite SAS di Afghanistan
Baca juga: Pura-pura Ikut Mencari Teman yang Hilang, Pelajar Ini Ternyata Otak Pembunuhan Temannya Sendiri