Anak Tikam Ortu di Jambi, Sayuti Selamatkan Diri dengan Kondisi Pisau Masih Menancap di Perut
Teriakan terdengar dari dalam rumah. Yahuna tampak berlari dari dalam dengan kondisi pisau masih menancap di perut. Ia bergegas minta tolong
TRIBUNPEKANBARU.COM- Peristiwa mengerikan terjadi di Dusun Muaro Sakean, Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (10/12/2020) malam.
Anak laki-laki tega menghabisi ibunya dan juga melukai bapak kandungnya.
Ibunya tewas dengan luka dan terbujur di dalam rumah. Sedangkan bapaknya masih bisa menyelamatkan diri meski dalam kondisi pisau masih menancap di perutnya.
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan dan Mutilasi di Bekasi, Pengakuan Pelaku Dibeberkan Polisi
Baca juga: Sosok Manusia Silver Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi, Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan Ini
Baca juga: Media Asing Beritakan Penembakan Anggota FPI Oleh Polisi, FPI: Pembunuhan di Luar Hukum

Peristiwa tersebut sontak membuat geger warga sekitar. pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa an sudah diamankan pihak berwajib.
Berikut kronologinya
Seorang lelaki tega membunuh ibunya pada Kamis (10/12/2020) malam.
Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa sehingga tak hanya ibunya yang diserang, sang ayah pun mengalami kejadian serupa.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Muaro Sakean, Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
Semua bermula pada pukul 21.00 WIB, Yahuna (60) yang merupakan tetangga pelaku mendengar teriakan Muhammad Sayuti (62).
Sayuti adalah ayah kandung pelaku. Dia berteriak minta tolong dengan pisau menancap di perutnya.
“Tolong Ujip nikam (menikam) maknyo. Tolong panggil polisi,” kata Yahuna menirukan ucapan Sayuti.
Lima menit kemudian Yahuna meminta tolong ke warga lainnya.
Pelaku bernama Fahrur Rozi Als Rozi (39) alias Ujip.
Baca juga: Misteri Pembunuhan 7 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap, Motor Sport Jadi Kata Kunci Polisi Lacak Pelaku
Baca juga: Rumah dan Kantor Dokter Pribadi Maradona Digeledah, Dituduh Terlibat Pembunuhan Tak Disengaja
Warga kemudian menyelamatkan korban.
Namun sayang, Ernawati (60) yang merupakan ibu pelaku tewas di lantai depan televisi.
Warga segera membawa dua korban tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Radenn Mattaher Jambi.
Tak lama sekitar 21.42 WIB, Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto bersama tim kepolisian resor Muaro Jambi bersama kapolsek Jaluko beserta anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung menangkap pelaku serta barang bukti untuk dibawa Markas Polres Muaro Jambi.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi mengatakan, dari keterangan keluarga, pelaku sudah berkali-kali berobat ke rumah sakit jiwa karena memiliki riwayat gangguan jiwa.
Baca juga: GEGER Pembunuhan Satu Keluarga di Sebuah Desa yang Sepi, Mencekam Warga Sekitar Lari ke Hutan
Baca juga: Pria Ini Beri Pengakuan Mengejutkan setelah Kasus Pembunuhan Sadis Terungkap, Begini Katanya
“Abang kandungnya juga. Dia juga di dalam rumah dan dikurung dengan teralis. Dia juga mengalami gangguan jiwa,” kata Amradi kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (11/12/2020).
Namun pelaku, meski mengidap gangguan jiwa, tidak dikurung.
“Karena gangguan jiwanya kadang kumat kadang tidak,” kata Amradi.
Pelaku sementara dikenai tindak pidana pembunuhan Pasal 338 KUHP.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Tewas Dibunuh Anak, Ayah Minta Tolong dengan Pisau Menancap di Perutnya
Baca juga: Sadis, Suami dan Istri jadi Otak Pelaku Pembunuhan Siswa SMA, Ini Penyebabnya
Baca juga: Hendaknya Janganlah Tertipu dengan Status Seorang Pria: Menguak Pembunuhan Sadis Janda Muda di Babel
Baca juga: Menhan Australia Sampai JIJIK Baca Detil Pembunuhan yang Dilakukan Pasukan Elite SAS di Afghanistan
Baca juga: Pura-pura Ikut Mencari Teman yang Hilang, Pelajar Ini Ternyata Otak Pembunuhan Temannya Sendiri