Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasangan Calon Pengantin Tewas Sebulan Jelang Pernikahan, Ayah Ceritakan Momen Dengar Kabar Tragis

Miswan, ayah dari calon pengantin wanita yang tewas meneteskan air mata saat bercerita tentang musibah kecelakaan yang dialami anaknya.

Editor: Ariestia
Facebook
Foto pelaminan sepasangan kekasih yang tewas dalam musibah kecelakaan di Perbaungan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang calon pengantin wanita tewas ditabrak bus.

Padahal dia tak lama lagi, bulan depan dia akan menikah.

Miswan, ayah dari calon pengantin wanita yang tewas meneteskan air mata saat bercerita tentang musibah kecelakaan yang dialami anaknya. 

Irma Yunita (23) putrinya meninggal dunia bersama Suharianto (28) kekasihnya setelah sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak bus di jalan lintas sumatera KM 38-39, Tualang, Perbaungan, Serdangbedagai. 

Padahal, pasangan kekasih itu direncanakan menggelar resepsi pernikahan pada 31 Januari 2021 mendatang. 

Foto pelaminan sepasangan kekasih yang tewas dalam musibah kecelakaan di Perbaungan
Foto pelaminan sepasangan kekasih yang tewas dalam musibah kecelakaan di Perbaungan (Facebook)

Segala persiapan untuk resepsi pernikahan pun sudah dibuat keluarga.

Mulai dari memesan pelaminan, fotografer dll. 

"Mereka itu sebenarnya mau pergi ke Medan. Mereka sama-sama kerja di Medan. Karena ada acara antaran hari Minggu itu makanya mereka datang. Itulah disepakati tanggal 31 acara pestanya maksudnya karena itulah hari baiknya kita lihat. Udah gitu pun pihak laki-laki minta bulan Januari bisanya," ucap Miswan ayah Irma Yunita Selasa, (15/12/2020).

Saat ditemui di rumahnya di Desa Sei Jenggi Kecamatan Perbaungan, Miswan yang akrab disapa Iwan pedagang bandrek sempat meneteskan air mata menceritakan awal mula ia mendapat kabar kematian anaknya.

Sejoli yang dikabarkan akan menikah meninggal dunia ditabrak bus yang melaju kencang di Jalan Lintas Sumatera
Sejoli yang dikabarkan akan menikah meninggal dunia ditabrak bus yang melaju kencang di Jalan Lintas Sumatera (Facebook)

Disebut musibah itu hanya terjadi beberapa menit setelah korban meninggalkan rumah.

Ia menyebut pertama kali hanya mendapat informasi dari menantunya. 

"Menantu saya yang perempuan bilang saat itu macet di Tualang karena ada kecelakaan. Dia enggak tau siapa yang kecelakaan. Di situ saya kok punya firasat sama anak saya karena mereka belum lama pergi pamitan dari rumah. Itulah langsung kutelponi yang laki-laki tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain. 

Sejoli Rian dan Irma
Sejoli Rian dan Irma (facebook)

Ketika itu juga, lanjut Miswan, ia pun langsung bergegas ke rumah sakit Melati.

Pada saat itu ia melihat kalau anaknya Irma Yunita masih kritis.

Sementara itu Suharianto sudah berada di kamar jenazah. 

"Enggak tahu lagi aku jam berapa kejadiannya. Sekitar satu jam aku di rumah sakit meninggal lah anak ku ini. Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan. Kalau luka berdarah enggak ada sebenarnya kulihat mungkin luka dalam dialaminya," kata Miswan.

Ia beserta keluarganya yang lain sama sekali tidak ada melihat gelagat aneh dari keduanya.

Setelah Malam Minggu anaknya itu tiba di rumah sama sekali tidak ada keanehan.

Bus Sei Bilah Pane yang merenggut nyawa sejoli Rian dan Irma
Bus Sei Bilah Pane yang merenggut nyawa sejoli Rian dan Irma (facebook)

Ia dan keluarganya juga sama sekali tidak ada mimpi apa-apa. 

"Pas mau pergi itu cuma dibilang anak ku ini cepat nanti hujan. Udah gitu aja enggak ada yang aneh-aneh. Dia kalau pulang ke rumah sekitar satu bulan sekali gitu. Udah sekitar setahun lalu dia tunangan makanya mau nikah," kata Miswan. 

Miswan sempat memohon izin untuk menghentikan sesi wawancara saat itu.

Ketika disinggung soal pemakaman ia pun menangis dihadapan www.tribun-medan.com.

Ia hanya menyampaikan saat itu ada topik pembicaraan agar pemakaman dilakukan secara berdampingan saja. Namun pada akhirnya pemakaman dilakukan di tempat kediaman masing-masimg.

Suharianto sendiri dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Simalungun.

"Kalau anak saya dimakam kan di sini lah. Udah lah ya," katanya tidak sanggup melanjutkan sesi wawancara. 

Pantauan www.tribun-medan.com, dua unit tenda pun masih terpasang di halaman rumah Miswan.

Sejoli Rian dan Irma
Sejoli Rian dan Irma (facebook)

Disebut sebelumnya sudah dilakukan acara tahlilan dan akan dilanjutkan malam kedua dan ketiga.

Karena musibah yang terjadi dadakan para keluarga Miswan pun ada yang baru sempat datang untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa.

Saat itu Miswan dan istrinya Butet diminta untuk bisa bersabar menghadapi musibah ini.

Korban Irma merupakan anak ke empat dari lima orang bersaudara.

Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). (TRIBUN MEDAN / HO)

(dra/tribun-medan.com). 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Menunggu Nikah di Januari, Pasangan Kekasih Irma Yunita (23) dan Suharianto (28) Tewas Kecelakaan.

Baca juga: Gelagat Beda Pelda Eka Budi Sebelum Gugur Tertabrak Kereta, Tak Biasa Lakukan Ini Sebelum Berdinas

Baca juga: Kisah Mahasiswi Indonesia di Taiwan Ketemu Laptop Core i7 yang Dibuang di Tempat Sampah

Baca juga: Bunuh Orang yang Menghamili Istrinya, Suami Dijatuhi Hukuman 10 Tahun 6 Bulan Penjara

Baca juga: Cara Cepat Mengingat Sesuatu dalam Islam, Bisa Diterapkan Orangtua untuk Mendidik Anak

Baca juga: Daftar Keajaiban Kim Jong-un yang Diceritakan di Korea Utara, Umur 3 Tahun Akurat Menembak 100 Meter

Baca juga: Pengantin Wanita Minta Maaf Seusai Nangis Lihat Mantan di Pestanya, Suami: Saya Maklumi

Baca juga: Ibu yang Bunuh 3 Anaknya Akhirnya Meninggal di RS, Mengeluh Sakit Perut dan Muntah Sebelum Ajal

Baca juga: Batal Jadi Pengantin, Sebelum Gantung Diri Gadis Ini Tinggalkan Salam untuk Mantan Calon Suami

Baca juga: NGERI, Ular Tanpa Kepala Melawan, Pria Ini Tak Menyangka Mengapa Hewan Itu Belum Mati

Baca juga: Frustasi Cinta Digantung, 8 Tahun Tak Kunjung Dinikahi, Wanita Ini Laporkan Pacarnya ke Pengadilan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved