Polisi Mintai Keterangan Keluarga 6 orang Laskar FPI Yang Meninggal Dunia, Buat Apa?

Polisi memintai keterangan pihak keluarga enam orang almarhum anggota Laskar FPI yang meninggal dalam kejadian beberapa waktu lalu.

Editor: Ilham Yafiz
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Rekonstruksi kasus penembakan enam Laskar FPI, 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi memintai keterangan pihak keluarga enam orang almarhum anggota Laskar FPI yang meninggal dalam kejadian beberapa waktu lalu.

Bareskrim Polri memanggil pihak keluarga tersebut untuk dimintai keterangan perihal bentrok dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

"Sudah dijadwalkan untuk hari Senin tanggal 21 Desember 2020," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian R Djajadi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

Pihak keluarga sedianya diperiksa sebagai saksi terkait peristiwa tersebut pada Senin (14/12/2020).

Namun, menurut keterangan kuasa hukum FPI saat itu, pihak keluarga meminta pemeriksaannya dijadwalkan ulang karena masih berduka.

Hingga saat ini, Bareskrim masih melakukan penyidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi.

Pada hari rabu (16/12/2020), penyidik memeriksa pihak Jasa Marga.

Salah satu materi pemeriksaan terkait kamera CCTV yang tidak berfungsi saat kejadian.

"Sedang berlangsung pemeriksaannya. (Pihak Jasa Marga) bagian IT," ucap Andi.

Total saksi yang sudah diperiksa penyidik sejauh ini berjumlah 35 orang, terdiri dari masyarakat, polisi, maupun ahli.

Jumlah ini kemungkinan masih bertambah.

Dari rekonstruksi yang dilakukan pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi saat kejadian.

Akibatnya, enam anggota laskar FPI tewas ditembak karena diduga menyerang polisi.

Namun, pihak FPI membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.

Menurut FPI, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.

Baca juga: 126 Personel Kepolisian Dikerahkan untuk Amankan Pleno KPU Pilkada Kepulauan Meranti 2020

Baca juga: Satu Mobil Ikut Hangus Dalam Kebakaran Warung Kopi, Kerugian Ditaksir Rp 70 juta, Apa Penyebabnya?

Baca juga: Jika China Jadi Penguasa Dunia, BERIKUT Perbandingannya dengan Gaya Adidaya AS

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved