Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswi SMA Melahirkan di WC Umum, Buang Bayinya ke Sungai, Pria Diduga Pacar Pelaku Masih Buron

Sebelumnya, jenazah bayi di rumah sakit Bhayangkara Porong selama tujuh hari sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Gayaman

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Instagram.com
Siswi SMA Melahirkan di WC Umum, Buang Bayinya ke Sungai, Pria Diduga Pacar Pelaku Masih Buron. Foto: Ilustrasi gadis belia - cewek cantik - gadis perawan - siswi SMA 

Berdasarkan keterangan korban, modus perbuatan keji itu dilakukan pelaku dengan cara memberikan korban minuman yang dicampur cairan perangsang seksual.

“Korban tidak berdaya dan pelaku dengan leluasa memerkosa korban,” kata Andi.

Korban baru menyadari telah diperkosa setelah pelaku selesai memerkosanya.

“Korban dan ibu kandungnya telah melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Bandar Lampung,” kata Andi.

Sekretaris KPA Bandar Lampung, Donal Andrias menambahkan, saat ini pihaknya fokus pada pendampingan dan pemulihan psikis korban.

“Korban masih terlihat trauma saat melapor ke kami kemarin.

Kami fokus ke pemulihan psikisnya dahulu,” kata Donal.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait pemerkosaan tersebut.

“Kami masih dalami kasus ini, tersangka sudah kami tangkap,” kata Resky.

Foto Syur ABG Magelang Tersebar

Kasus ini harusnya menjadi pelajaran bagi setiap orangtua untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya. 

Sebab, gaya pacaran ABG zaman sekarang sudah tak sehat lagi. 

Gaya pacaran mereka bahkan sudah mendekati asusila.

Mereka pun tak sungkan berbagi foto syurnya ke pasangannya.

Akibatnya, foto pun tersebar luas.

Peristiwa memalukan tersebut terjadi pada EY. 

Entah bagaiamana caranya, foto syur miliknya tersimpan di handphone milik pacarnya yang berisial SL.

Sialnya, handphne SL dipinjam oleh temannya yang berinisial AP.

AP pun membongkar semua data dan berkas di handphone temannya tersebut. 

Ketika melihat foto syur EY, ia pun diam-diam mengirimnya ke handphone miliknya.

"Tersangka AP lalu mengirimkan kembali foto tersebut ke EY.

Beberapa hari kemudian, AP menjual HP miliknya kepada tersangka SAS.

Selanjutnya, oleh SAS, foto itu dikirimkan lagi ke tersangka TA," kata Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Hadi Handoko, Rabu (16/12/2020).

Menurut Hadi, EY merasa malu karena fotonya telah tersebar, kemudian melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Polisi menangkap tiga remaja di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, lantaran diduga telah menyebarkan konten asusila melalui media elektronik.

Mereka pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiga remaja itu adalah SAS (19), AP (17) dan TA (16).

Mereka adalah warga Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Hadi Handoko menjelaskan, kasus ini terungkap bermula dari laporan orangtua korban pada 4 Desember 2020.

"Kami mendapatkan laporan dari orangtua korban bahwa anaknya menjadi korban penyebaran foto asusila," jelas Hadi.

Menerima laporan itu, Polisi langsung melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti-bukti, memeriksa saksi-saksi, hingga akhirnya mengamankan tiga remaja tersebut.

Saat pemeriksaan, tersangka SAS mengaku hanya ingin menanyakan ke TA apakah foto tersebut adalah warga desa mereka.

Untuk menguatkan keterangan para saksi yang sudah diperiksa penyidik telah menyita barang bukti berupa handphone milik ketiga tersangka, cetakan screenshoot dokumen elektronik berupa konten foto yang bermuatan pornografi.

Kassubbag Humas Polres Magelang Iptu Abdul Muthohir menambahkan, para tersangka disangka melanggar pasal 45 ayat (1) Undang- Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara pidana," ujar Iptu Abdul Muthohir.

Saat ini pelaku atas nama SAS sudah ditahan.

Sementara dua tersangka lain karena masih dibawah umur sehingga tidak ditahan.

"Namun keduanyta tetap dalam proses penyidikan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Sebarkan Konten Pornografi, 3 Remaja di Magelang Ditangkap Polisi".

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri Seorang Guru PNS.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Khilaf Lihat Anak Tidur, Ayah Rudapaksa Putrinya dan Ancam Bunuh Ibu Korban.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Siswi SMA di Mojokerto Buang Jasad Bayi laki-laki Setelah Melahirkan di Ponten Umum, Baru Terungkap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved