Tak Dapat Izin, Demi Mengamankan Aksi 1812 Simpatisan Rizieq di Istana Negara, Polisi Gandeng TNI
Polda Metro Jaya memastikan tidak mengeluarkan izin aksi bertajuk 1812 yang akan digelar simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq
Namun, polisi yang menyelidiki hal itu malah diserang simpatisan Rizieq.
Polisi menyebutkan bahwa mobil simpatisan Rizieq lebih dahulu memepet dan menyerang dengan senjata tajam dan pistol.
Akibat kejadian itu, enam dari 10 orang tewas ditembak polisi.
Empat lainnya melarikan diri.
Polisi mendapatkan barang bukti berupa pedang, celurit, dan senjata api beserta sejumlah pelurunya.
Namun, FPI membantah hal tersebut.
FPI menyatakan bahwa laskarnya tidak menyerang polisi dan tidak membawa senjata.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cegah FPI, PA 212 dan GNPF Ulama Gelar Demo di Istana Negara, Polisi Bakal Gelar Operasi Kemanusiaan, Kompas.com dengan judul "Polisi Tak Izinkan Aksi 1812 yang Bakal Digelar Simpatisan Rizieq Besok" dan serambinews.com dengan judul Aksi 1812 Simpatisan Habib Rizieq di Istana Negara Tak Dapat Izin, Polisi Gandeng TNI Gelar Operasi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/perayaan-maulid-nabi-muhammad-saw-sekaligus-pernikahan-anak-habib-rizieq-syihab.jpg)