Wanita Ini Dapat Uang 'Enak' 7 Miliar sebagai Kompensasi Pendemi Virus Corona, Terungkap Fakta Ini
Wanita ini dapatkan uang 'enak' sebanyak 7 miliar sebagaia kompensasi pandemi virus corona. Sudah dihabiskan 3 miliar, terungkap fakta ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dapat uang 'enak' dari aktifitas ilegalnya, wanita ini akhirnya ditangkap pihak yang berwajib.
Tak tanggung-tanggung, wanita ini bisa mendapatkan uang Rp 7 miliar dengan memanfaatkan pendemi virus corona.
Setidaknya ia sudah menghabiskan uang Rp 3 miliar lebih sebelum akhirnya kejahatannya terungkap
Seorang cewek nekat melakukan pemalsuan identitas demi mendapat tunjangan pengangguran virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Tren Pasien Suspek Dinyatakan Positif Corona Masih Terjadi, Covid-19 di Pelalawan Tembus 1.000 Kasus
Baca juga: Udah Tau Positif Corona 2 Menteri Malah Ini Ikut Rapat, Takut Tertular Pihak Oposisi Pilih Walk Out
Cewek ini pun kemudian ditangkap atas dugaan pemalsuan identitas demi mendapatkan tunjangan.
Cewek tersebut berasal dari California selatan, Amerika Serikat (AS), bernama Marie Kirk-Connell (32).
Kejahatan pemalsuan ini membuat si cewek meraup uang haram senilai 500 ribu dollar AS atau setara Rp 7 miliar.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa pada Rabu (16/12/2020), tersangka mengaku bersalah atas tuduhan pidana federal, yaitu mendapatkan untung lebih dari Rp 7 miliar atas pencurian identitas nomor Jaminan Sosial dan informasi pribadi lainnya.
Marie Kirk-Connell mengaku dalam perjanjian pembelaan bahwa telah membeli identitas curian melalui "dark web", seperti yang dilansir dari Reuters pada Kamis (17/12/2020).
Jaksa mengatakan bahwa setelah mendapatkan identitas palsu itu, Kirk-Connell menonton video YouTube cara mengklaim tunjangan pengangguran dengan curang untuk mendapatkan uang.
Sebelumnya, Kirk-Connell mengaku bersalah di Pengadilan Distrik AS di Los Angeles atas satu dakwaan atas penggunaan perangkat akses tidak sah.
Baca juga: Puluhan Jenderal di Angkatan Darat NIgeria Positif Virus Corona, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Pengelola Wisata Alam Mayang Pekanbaru Siapkan 20 Titik Fasilitas Cuci Tangan,Cegah Penularan Corona
Atas dakwaan itu wanita dari Riverside County tersebut diancam hukuman maksimal 10 tahun di penjara federal, pada April, meskipun pedoman hukuman federal dapat lebih ringan.
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaannya dengan jaksa, Kirk-Connell mengakui mendapatkan kartu debit senilai lebih dari 500.000 dollar AS (Rp 7 miliar) dari Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan (EDD) California, dengan menggunakan identitas curian.
Catatan EDD California menunjukkan bahwa kartu dan identitas digunakan untuk mendapatkan sekitar 534.149 dollar AS (Rp 7,5 miliar) dalam dana pengangguran terkait Covid-19.
Hampir 270.000 dollar AS (Rp 3,8 miliar) diakuinya telah dihabiskan, menurut pernyataan tertulis yang diajukan sebagai bagian dari penyelidikan.