Puluhan Jenderal di Angkatan Darat NIgeria Positif Virus Corona, Satu Orang Meninggal Dunia

Mengerikan, puluhan jenderal dari angkatan darat terinfeksi virus corona. Satu orang dinyatakan meninggal dunia

Editor: Budi Rahmat
via pojoksatu.id
virus corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak tanggung-tanggung, virus corona telah mengakibatkan sebanyak 26 orang pejabat setingkat jenderal terkapar.

Satu orang dinyatakan meninggal dunia dari 26 jenderal yang terkonfirmasi terinfeksi virus yang mematikan tersebut.

Jenderal yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona merupakan mereka yang berada di angkatan darat.

Baca juga: Pengelola Wisata Alam Mayang Pekanbaru Siapkan 20 Titik Fasilitas Cuci Tangan,Cegah Penularan Corona

Baca juga: Saking Kesepiannya, Wanita Ini Tidak Tahu Perang Dunia ke II Berkecamuk sampai Virus Corona

Baca juga: Pantas Saja Taiwan Dipuji Mampu Atasi Penyebaran Virus Corona, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

Sebelumnya memang pemegang kekuasaan melakukan tes massal untuk mendapati mereka yang terinfeksi virus corona.

Hasilnya terdeteksi 26 jenderal yang positif virus corona.

Sebanyak 26 jenderal di Nigeria dilaporkan positif Covid-19, dengan satu di antaranya tewas setelah hadir dalam konferensi di ibu kota.

Tes massal segera digelar setelah Mayor jenderal John Irefin meninggal, setelah hadir dalam pertemuan kepala staf angkatan darat di Abuja pekan lalu.

"Kantor Kepala Staf Angkatan Darat memerintahkan penangguhan konferensi segera dengan peserta menjalani isolasi mandiri," ujar militer.

Hasilnya pada Minggu (13/12/2020), dari 417 peserta konferensi yang menjalani pemeriksaan, sebanyak 26 jenderal positif Covid-19.

Semua yang datang pada pertemuan itu diminta menjalani isolasi, sedangkan mereka yang positif dilaporkan mulai menerima perawatan.

Nigeria disebut mulai mengalami lonjakan kasus virus corona dalam beberapa pekan terakhir, dan memunculkan terjadinya gelombang kedua.

Dilansir AFP Senin (14/12/2020), negara dengan populasi terbanyak di Afrika itu mencatatkan 3.820 kasus virus corona baru pekan lalu.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria, data tinggi tercatat pada 19 sampai 25 Juli, dengan 3.870 kasus baru.

Kenaikan ini jelas mengkhawatirkan. Sebab sejak Oktober, dinas kesehatan setempat hanya mencatatkan kurang dari 200 kasus per hari.

Baca juga: GEJALA CORONA ANEH, Tertawa Sendiri dan Suka Marah-marah, Ternyata Wanita Kuansing Positif Covid-19

Baca juga: Kru Pesawat Dipecat Karena Corona, Maskapai Jual Gorengan, Pramugari Jual Gas Elpiji Hingga Alpukat

Karena itu, data yang dicatat pada pekan lalu mengalami kenaikan 142 persen dibanding pekan sebelumnya, yakni 1.607 kasus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved