Pemancing Temukan Sepasang Kaki Tersangkut di Sungai Cimandur, Pekan Lalu Hanyut Potongan Tangan
Setelah tangan, potongan tubuh manusia berupa sepasang kaki ditemukan di Sungai Cimandur, pada Kamis
TRIBUNPEKANBARU.COM, LEBAK - Setelah tangan, potongan tubuh manusia berupa sepasang kaki ditemukan di Sungai Cimandur, pada Kamis (17/12/2020) siang.
Temuan tersebut jelas membuat warga Desa Pasir Gombong Kecamatan Bayah, Lebak, kembali heboh.
Sepasang kaki manusia tersebut ditemukan seorang pemancing bernama Diki (40) di Bendungan PLTA Pasir Gombong Sungai Cimadur, Lebak.
Humas Basarnas Banten, Sito Warsito menjelaskan warga Kampung Ciayunan itu sedang memancing di Bendungan PLTA Pasir Gombon itu melihat sepasang kaki tersebut tersangkut di bebatuan bendungan.
"Sepasang kaki manusia yang diduga potongan tubuh korban banjir dan tanah lonsor di Blok Cikatumuri Desa Citorek Sabrang Kecamatan Cibeber, Lebak," jelasnya melalui keterangan pada Jumat (18/12/2020).
Sito menuturkan, saat menemukan potongan tubuh tersebut, Diki langsung melaporkan kepada Kepala desa Pasirgombong dan diteruskan kepada Babinsa dan pihak Polsek Bayah.
"Sekitar pukul 17:26 WIB pada Kamis, tim SAR melakukan evakuasi potongan tubuh manusia tersebut ke daratan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bayah untuk diperiksa dan diindentifikasi," ujarnya.
Potongan tangan manusia juga ditemukan di Sungai Cimandur
Sebelumnya, sejumlah bocah juga menemukan potongan tangan manusia di Sungai Cimandur Blok Pesawahan Cimanceuri, Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak pada Senin (7/12/2020).
Potongan tubuh itu ditemukan oleh Robi (10) dan enam rekannya saat mandi di Sungai Cimandur usai bermain sepak bola.
Melihat hal tersebut, Robi dan rekannya melaporkan ke Kepala Desa Bayah Timur Iyep Iswahyudin.
Kapolsek Bayah AKP Suharto membenarkan penemuan potongan tubuh manusia tersebut.
"Sekitar pukul 18.30 WIB potongan tubuh berupa tangan tersebut dievakuasi ke halaman rumah kepala desa," ujar Suharto melalui pesan singkat, Senin malam.
Dugaan sementara dari hasil olah TKP, potongan tangan itu bagian dari tubuh orang hanyut yang terbawa arus Sungai Cimadur.
Diduga potongan itu belum sampai 24 jam terlepas dari tubuh.
