Terungkap Cara Pria Ini bisa Memiliki Ratusan Anak, Ternyata Ini yang Ia Lakukan Selama Ini
Tak disangka, ternyata beginilah cara pria ini hingga bia memiliki ratusan anak. Inilah yang ia lakukan selam ini
Sperma dapat disumbangkan secara privat dan langsung kepada penerima yang dimaksud, ataupun melalui bank sperma atau klinik fertilitas.
Donasi sperma merupakan salah satu bentuk reproduksi pihak ketiga.
Kehamilan biasanya diperoleh dengan menggunakan sperma donor dalam teknik-teknik teknologi reproduksi berbantuan yang meliputi inseminasi buatan maupun inseminasi intrauterin di suatu klinik.
Atau inseminasi intravaginal di rumah.
Inseminasi juga dimungkinkan oleh seorang donor yang melakukan persetubuhan dengan seorang wanita demi tujuan semata-mata menginisiasi konsepsi atau pembuahan.
Metode tersebut dikenal sebagai inseminasi alami.
Pada beberapa negara, setiap metode yang digunakan dapat memiliki konsekuensi dalam kaitannya dengan pengakuan secara hukum atas ayah sang anak yang dilahirkan (yakni pasangan sang ibu).
Bagaimanapun, hakikat biologis konsepsi serta proses kehamilannya sama saja, dan donor sperma akan menjadi ayah biologis setiap anak yang dilahirkan dari sumbangannya.
Baca juga: Positif Covid-19, Ibu Hamil Ini Melahirkan Anaknya tapi Negatif: Dokter Curiga Ini yang Terjadi
Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan Bayi dengan Anti Body Covid-19, Sang Ibu Menularkannya Saat hamil?
Para penerima sperma donor utamanya adalah para wanita lajang, pasangan lesbian, dan pasangan heteroseksual yang mengalami infertilitas atau ketidaksuburan.
Di Indonesia, praktik donasi sperma maupun sel telur adalah terlarang, atau ilegal, berdasarkan Undang-Undang tentang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah tentang Kesehatan Reproduksi Nomor 41 Tahun 2014.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Inilah Pria Paling Produktif di Dunia: Punya 150 Anak Hasil Donor Sperma di Seluruh Dunia