Tersebar di Medsos, Jufrianto Kaget Jika Mayat Wanita Yang Ditemukan Warga adalah Adiknya

Warga Jalan Abu Yasin, Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat mister X, Sabtu (19/12/2020) sekira pukul 05.30 WIB.

Diketahui korban seorang perempuan, umur sekira (40).

Ketua RT 25 Karyajaya Lian Saputra (38) mengatakan, pada saat kejadian ia mendapatkan kabar dari warga bahwa ada temuan mayat seorang perempuan.

Selanjutnya ia menghubungi personil Polsek Kertapati.

Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di TKP.

Baca juga: Tumpukan Sampah di TPA Muara Fajar Disorot,  Alat Rusak, DPRD Pekanbaru Minta DLHK Bertindak

Baca juga: Live Streaming Grand Final TOP 3 Masterchef Indonesia, Bagaimana Nasib Jerry, Nindy & Audrey?

Baca juga: Pilih Ditemani dengan Ini, Ahmad Dhani Dikritik Sang Istri: Si Mulan Takut

Sebelum Juga Ditemukan Mayat

Warga Jalan Sintraman Jaya 1, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat.

Mayat itu ditemukan di persimpangan komplek perumahan.

Mayat itu berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan dalam kondisi telungkup.

Dengan posisi hampir masuk ke dalam siring perumahan warga dan sempat dikira boneka.

Namun setelah didekati ternyata mayat seorang laki-laki.

Ketua RT 33, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang, Wati (25) saat menunjukkan lokasi penemuan mayat pria, Senin (14/12/2020) (Sripoku.com/Bayazir Al Rayhan)
"Waktu ada tetangga mau salat subuh melihat di pinggiran itu, dikiranya boneka namun sesudah didekati ternyata itu adalah mayat," kata Wati (25) selaku ketua RT 33, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (14/12/2020).

Melihat hal tersebut, warga yang menemukan pertama kali langsung memanggil warga lainnya dan melaporkan adanya penemuan tersebut ke ketua RT setempat.

Mayat laki-laki tersebut saat ditemukan dalam keadaan menggunakan pakaian kaus berwarna hitam serta menggunakan celana levis hitam serta menggunakan sandal.

"Pas didatangi itu posisinya kepalanya masuk ke dalam siring, sedangkan kakinya keluar. Langsung warga memberitahukan kepada Ketua RT, setelah itu langsung memberi kabar ke pihak kepolisian," lanjutnya.