Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mau Apa Pesawat Pembom China dan Rusia Terbang Bersama di Atas Laut Jepang dan LCT? Cari Lawankah

baru-baru ini, pesawat pembom Rusia dan China terbang dalam misi patroli bersama di Pasifik Barat pada Selasa (22/12/2020).

AP
Pesawat Pembom Rusia dan China melakukan patroli bersama di Pasifik Barat pada Selasa (22/12/2020). 

Manuver Militer China di Laut China Selatan, Kapal Perang Amerika Serikat Diusir

Ketegangan kembali terjadi di kawasan Laut China Selatan antara militer China dengan militer Amerika Serikat.

Keduanya saling melakukan provokasi dengan mengerahkan armada militer mereka masing-masing mulai dari kapal perang hingga pesawat tempur.

Ketegangan di Laut China Selatan bermula ketika China mengklaim sebagaian besar Laut China Selatan sebagai miliknya.

Namun klaim tersebut ditolak oleh negara-negara sekitar Laut China Selatan. 

Ketegangan pun meningkat saat AS membela kepentingan negara-negara sekutunya di Laut China Selatan.

Pada Selasa (22/12/2020), China mengklaim militernya telah mengusir kapal perang perusak Angkatan Laut AS setelah "masuk tanpa izin" ke perairan teritorial China di dekat Kepulauan Spratly.

Ini merupakan eskalasi terbaru ketegangan antara Washington dan Beijing di Laut China Selatan.

The Telegraph memberitakan, pernyataan Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Selatan Pembebasan Rakyat, datang tak lama setelah Angkatan Laut AS mengumumkan USS John S McCain telah menegaskan hak dan kebebasan navigasi di laut yang disengketakan di dekat pulau, sesuai dengan hukum internasional.

Insiden itu terjadi ketika Shandong, kapal induk kedua China, dilaporkan melakukan latihan di wilayah tersebut setelah berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada hari Minggu.

Pemerintah China mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan, secara langsung mempermasalahkan klaim teritorial terumbu, pulau, dan perairan oleh tetangga regionalnya yang lebih kecil.

Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei, dan Taiwan semuanya telah mengklaim Spratly.

Tahun ini, Beijing telah menunjukkan ketegasannya atas perairan yang kaya energi, mendorong AS untuk mengecam "perilaku penindasan" di sana dan meningkatkan operasi navigasi kebebasan.

Pada Juli, Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS, menyatakan bahwa Washington akan menganggap pengejaran sumber daya oleh Beijing di Laut China Selatan sebagai hal yang ilegal.

Para ahli mengatakan, peningkatan kehadiran militer dari kedua belah pihak telah meningkatkan risiko bentrokan, baik disengaja atau tidak disengaja.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved