Mau Apa Pesawat Pembom China dan Rusia Terbang Bersama di Atas Laut Jepang dan LCT? Cari Lawankah

TRIBUNPEKANBARU.COM - China dan Rusia, adalah dua negara dengan kekuatan militer yang sangat disegani dunia.

Negara ini juga menjadi teman, dan sering kali melakukan kegiatan latihan bersama guna memperkuat militer masing-masing.

China dan Rusia terus berupaya memperlihatakn kedigdayaannya dalam dunia militer.

Bahkan baru-baru ini, pesawat pembom Rusia dan China terbang dalam misi patroli bersama di Pasifik Barat pada Selasa (22/12/2020).

Hal itu untuk menunjukkan hubungan militer yang semakin erat antara Moskow dan Beijing kepada dunia.

Militer Rusia mengatakan sepasang pembom strategis Tu-95 dan empat pembom H-6K Tiongkok terbang di atas Laut Jepang dan Laut Cina Timur (LCT)

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan misi bersama itu dimaksudkan untuk mengembangkan dan memperdalam kemitraan komprehensif Rusia-China.

Lebih jauh lagi, akan meningkatkan tingkat kerja sama antara kedua militer, memperluas kemampuan untuk aksi bersama dan memperkuat stabilitas kawasan strategis...

Dilansir AP, Rabu (23/12/2020), Kementerian menambahkan penerbangan patroli tidak ditujukan terhadap negara ketiga manapun.

Misi itu menjadi penerbangan kedua sejak patroli Juli 2019 di area yang sama.

Hingga saat itu, Rusia dan China telah memuji kemitraan strategis mereka, tetapi menolak setiap pembicaraan tentang kemungkinan membentuk aliansi militer.

Putin juga mencatat Rusia telah berbagi teknologi militer yang sangat sensitif dengan China yang membantu secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Rusia berusaha mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan China.

Karena hubungannya dengan Barat merosot ke posisi terendah pasca-Perang Dingin atas pencaplokan Krimea Ukraina oleh Moskow.

Tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 dan masalah lainnya.