Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kekayaan Erick Thohor Kalah, Inilah Gurita Bisnis Menteri Kelahiran Riau, Kekayaan 5 Triliun Lebih

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi menteri terkaya di Kabinet Indonesia Maju.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram Sandiaga Uno@sandiun
Sandiaga Uno bersama sahabatnya Erick Thohir 

Perusahaan juga merambah sektor properti dengan kepemilikan saham di PT Bumi Hijau Asri dan PT Satria Sukses Makmur.

Lalu di sektor logistik melalui PT Mulia Bosco Logistik.

Baru-baru ini, Saratoga Investama juga membeli sebagian kepemilikan saham di jaringan RS Awal Bros lewat PT Famon Awal Bros Sedaya.

ikutip dari Kontan pada Maret 2020 lalu, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba pada tahun 2019.

Kondisi ini didorong oleh peningkatan nilai investasi dan pendapatan dividen.

Pada periode ini net asset value Saratoga mencapai Rp 22,85 triliun naik 44,9 persen dari Rp 15,77 triliun.

Perusahaan milik Sandiaga Uno tersebut membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp 7,37 triliun.

Pada 2018, SRTG membukukan rugi hingga Rp 6,19 triliun.

Keuntungan bersih atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp 6,22 triliun.

Padahal di tahun 2018 pos tersebut tercatat rugi hingga Rp 7,25 triliun.

Selain itu, penghasilan dividen bunga dan investasi tercatat naik 74,78 persen dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 2,01 triliun.

Dalam rilisnya manajemen menjelaskan kenaikan nilai investasi dalam saham dan efek ekuitas didorong oleh kenaikan harga saham mark-to-market dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Kenaikan pendapatan dividen juga berasal dari kontribusi TBIG, ADRO, serta PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Produksi emas MDKA tumbuh 33,2 persen dari 167.506 ons atau setara 4.748,71 kg pada 2018 menjadi 223.045 ons atau setara 6.323,22 kg pada 2019.

Proyek eksplorasi porfiri di Tujuh Bukit, yang merupakan aset andalan MDKA, terus membuat kemajuan besar seiring dengan adanya Pra Studi Kelayakan dengan hasil kuat dari pengeboran bawah tanah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved