Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berakhir Mengerikan, Selingkuhan Menolak Lakukan Hubungan Badan, Pria Ini Kesetanan Berbuat Nekat

Aksi nekat oknum PNS setelah selingkuhannya menolak berhubungan badan berujung tragedi berdarah.

Editor: Ilham Yafiz
unsplash @markusspiske
ilustrasi senjata tajam 

"Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban," kata Tobing, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020) siang.

Sementara, ayah korban yang mengalami luka bacok di kepala, sudah berangsur-angsur membaik dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri.

"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu," ungkapnya.

Baca juga: Via Vallen Jomblo di Tahun Baru, Rayakan Pergantian Tahun Tanpa Pasangan, Si Doi Udah Nikah

Baca juga: Harusnya Diperiksa Sebagai Tersangka, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya Batal Diperiksa Jaksa

Baca juga: Sempat Terdengar Teriakan, Gadis Muda Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel, Datang Kunjungi Pria

Tolak ajakan berhubungan badan

Kata Tobing, pembunuhan itu dilatarbelakangi pelaku yang diduga tak terima korban menolak ajakannya untuk berhubungan badan.

Masih dikatakan Tobing, aantara korban dan pelaku ini memiliki hubungan asmara.

Namun, setelah beberapa bulan menjalin hubungan terlarang, korban lantas memutuskan untuk tidak mau lagi menjadi selingkuhannya.

“Pelaku beberapa kali mengajak korban untuk berhubungan badan tetapi ditolak. Lantaran selalu ditolak pelaku akhirnya membunuh korban,” katanya.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum PNS Bacok Selingkuhan dan Ayahnya, Gara-gara Korban Tak Mau Diajak Berhubungan Suami Istri, https://www.tribunnews.com/regional/2020/12/28/oknum-pns-bacok-selingkuhan-dan-ayahnya-gara-gara-korban-tak-mau-diajak-berhubungan-suami-istri?page=all.

Editor: Miftah

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved