Satu Persatu Negara di Dunia Mulai Dihantam Varian Baru Virus Corona, Kasus Terbaru Dibawa Pasutri
Tak ada yang bisa mengelak. Varian baru virus corna kini menjadi momok baru bagi negara-negara di dunia. terbaru dibawa pasutri ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Satu persatu negara-negara mulai disusupi virus crona dengan varian baru.
Infeksi dari virus corona varian baru tersebut juga secara perlahan masuk dengan cara yang tak terduga-duga.
Kasus tersebut menimpa negara Jordania. Negara ini akhirnya ditembus virus corona dengan varian baru.
Tak disangka-sangka, diduga yang membawa virus corona varian baru tersebut merupakan pasangan suami istri.
Baca juga: Sudah Diperbolehkan Pulang, Begini Kondisi Kesehatan Gubernur Riau usai Dirawat karena Virus Corona
Baca juga: Tangis Dessy Fauziah Pecah, Terinfeksi Corona Jelang Akad Nikah, Terpaksa Ijab Kabul Virtual
Baca juga: Dokter di Amerika Dilaporkan Alergi Hebat Setelah Disuntik Vaksin Corona Moderna, Ini Reaksinya
Jordania pada Minggu (27/12/2020) mengonfirmasi adanya dua kasus varian baru virus corona, pada seorang pria dan istrinya yang datang dari Inggris.
Menteri Kesehatan Nazir Obeidat mengatakan, pasutri itu tiba di Jordania pada 19 Desember dan diketahui terpapar jenis baru virus corona setelah dites dan diisolasi.
Obeidat melanjutkan, mereka masih di karantina dan diawasi oleh ahli medis sesuai protokol virus.
Kondisi mereka saat ini baik-baik saja.
Varian baru Covid-19 di Inggris muncul awal bulan ini dan telah menyebar ke belasan negara seperti Jerman, Perancis, Spanyol, Kanada, dan Singapura.
Jordania adalah negara ke-17 yang melaporkan kasus varian baru virus corona, melanjutkan penghitungan dari Kompas.com kemarin.
Varian baru virus corona ini dikhawatirkan lebih menular, dan membuat lebih dari 50 negara menutup penerbangan atau perbatasannya dengan Inggris.
Baca juga: GAWAT! Virus Corona Baru Muncul di Tokyo, Jepang Tutup Pintu Masuk Bagi Orang Asing
Baca juga: AWAS, Virus Corona Baru Muncul di 15 Negara, Menular Lebih Cepat dan Mematikan
Jordania juga melakukannya, dengan melarang penerbangan dari Inggris sejak Senin (21/12/2020) dan berlaku sampai 3 Januari.
Covid-19 di Jordania kini tercatat ada lebih dari 286.000 kasus dan jumlah kematiannya di atas 3.700.
Pada pertengahan Desember Jordania mengumumkan, telah menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech.
Obeidat bulan lalu menuturkan, vaksin Covid-19 akan dibagikan secara gratis ke warga lokal serta asing.
Baca juga: Nasib Perawat Mesum dengan Pasien Corona, Berhubungan Sesama Jenis di Wisma Atlet
Baca juga: WHO Larang Kebijakan Wajibkan Vaksin Virus Corona, Terus Bagaimana Ancaman Sanksi dari Pemerintah?
Baca juga: WOW! Usai Dipecat Karena Wabah Corona, Pria Ini Menangkan Lotere Rp 7,3 Miliar
Sejak virus corona mewabah awal tahun ini, Jordania memberlakukan pembatasan ketata.
Sekolah dan kampus-kampus masih tutup, serta jam malam diberlakukan di seantero negeri.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jordania Negara Ke-17 yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona
			