Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Avanza yang Terbakar di SPBU Ababil Pekanbaru Ternyata Bawa 12 Jeriken, 9 Sudah Terisi Minyak

Polisi menemukan ada 12 jeriken di dalam mobil Toyota Avanza yang ikut terbakar di lokasi kebakaran SPBU Ababil Pekanbaru.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
DITUTUP SENG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ababil, di Jalan Ababil ditutupi seng setelah terbakar, Sabtu (2/1). Adapun penyebab kebakaran, diduga berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian bahan bakar. Sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran. 

Untuk kendaraan korban yang terbakar, juga diamankan untuk kepentingan penyelidikan. 

Adapun dugaan sementara dipaparkan Kapolresta, kebakaran disebabkan oleh sinyal frekuensi dari handphone.

"Itu masih dugaan, tapi nanti perlu kita dalami dari penyelidikan," ucapnya.

Sementara itu, pasca terbakar, pada Sabtu pagi terlihat bagian depan SPBU dipagari dan ditutup dengan seng.

Sisa-sisa puing kebakaran masih ada. Beberapa sisi terlihat jelas warnanya menghitam bekas terbakar.

Police line atau garis polisi juga dibentang di depan SPBU untuk mengantisipasi masuknya pihak yang tidak berkepentingan.

Tampak beberapa petugas keamanan dan karyawan SPBU berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Diberitakan sebelumnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ababil, di Jalan Ababil, Nomor 18, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, terbakar pada Jumat (1/1/2021) tengah malam tadi.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 23.55 WIB.

Kronologis yang disampaikan pihak kepolisian, kejadian bermula saat karyawan SPBU sedang melayani pengisian bahan bakar terhadap satu unit mobil Toyota Avanza, dengan plat nomor BM 1241 SX warna hitam.

Mobil itu dikemudikan oleh Muhammad Deni alias Ujang.

Saat nozzle pompa bahan bakar dimasukan ke tangki mobil, tidak sampai satu menit, tiba-tiba keluar api dari lobang tangki mobil itu.

Api dengan cepat membesar dan melahap mobil dan beberapa unit dispenser pompa bensin serta bangunan.

"Saksi karyawan SPBU segera menekan tombol emergency dan mengambil APAR atau racun api untuk memadamkan api. Namun api semakin besar dan tidak bisa dipadamkan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Sabtu (2/1/2021) pagi.

Para saksi selanjutnya meninggalkan lokasi untuk menyelamatkan diri dan menghubungi Polsek Sukajadi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved