KOK Bisa Ya,Jumlah Korban Tewas Lakalantas di Dumai 2020 Sama dengan 2019, 31 Nyawa Melayang Sia-sia
Berdasarkan catatan Satlantas Polres Dumai, ada 31 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya di tahun 2020.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tak bisa dipungkiri, jalan raya merupakan tempat yang berbahaya, jika para pengendara tidak berhati hati, maka laka lantas akan terjadi, bahkan akibatnya bisa saja mengilangkan nyawa.
Demikian diungkapkan Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira, melalui Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Chandra Agustinus Chandra Peitama.
Diungkapkannya, bahwa berdasarkan catatan Satlantas Polres Dumai, ada 31 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Memang jika dibandingkan tahun 2020 dengan tahun 2019, jumlahnya sama yakni 31 orang yang meninggal dunia," katanya, Senin (4/1/2021) .
Baca juga: Vaksin Covid-19 Dijadwalkan Tiba di Pekanbaru Besok Pagi, Masih Dalam Perjalanan Darat Menuju Riau
Baca juga: Anak Demam Ringan Tak Diizinkan Masuk, Disdikbud Kepulauan Meranti Monitoring Belajar Tatap Muka
Baca juga: MAU Beli Mobil KIA New Picanto? Ini Harganya di Pekanbaru, Hadir dengan 2 Varian GT MT dan GT AT
Ia menambahkan, untuk korban kecelakaan dengan luka berat (LB) ada sebanyak 23 orang dan luka ringan (LR) 24 orang.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk total kerugian material di 2020 mengalami peningkatan, dari 2019 dengan jumlah Rp83 juta di tahun 2019 dan di tahun 2020 menjadi Rp135 juta.
AKP Chandra mengatakan, guna terus menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Dumai, pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan saat berkendara di jalan raya.
"Jadilah pelopor keselamatan bagi diri sendiri, dan selalu taat terhadap protokol kesehatan Covid-19 demi mencegah penyebaran Virus Corona di Kota Dumai," imbuhnya.
Dirinya berharap, kecelakaan lalu lintas di Kota Dumai pada tahun depan bisa menurun dan laka yang menyebabkan meninggal dunia juga tidak ada.
"Mudah-mudahan tahun depan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas meningkat sehingga laka lantas menurun,"harapnya.
Tiga Gangguan Kamtibmas Tertinggi Selama 2020
Berbagai catatan Gangguan Kamtibmas (GK) telah terjadi di Kota Dumai di penghujung 2020.
Polres Dumai telah memaparkan dalam kegiatan press release pada Kamis (31/12/2020) sore.
Kegiatan press release akhir tahun yang dilaksanakan di Mapolres Dumai langsung dipimpin oleh Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira.
Didampingi Waka Polres dan pejabat Polres Dumai lainnya.
Dalam pemaparannya, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira mengucapkan terima kasih atas kerjasama antara media dan Polres Dumai, yang sudah terjalin sangat baik.
Ia menambahkan, banyak catatan gangguan kamtibmas yang telah terjadi di Kota Dumai selama 2020.
Mulai dari kasus, curat, curas, aniaya, pembunuhan, pencabulan, ilegal logging dan lainnya.
AKBP Andri menerangkan, bahwa berdasarkan catatan kepolisian Polres Dumai, ada tiga gangguan kamtibmas tertinggi yang terjadi pada 202 di kota Dumai.
Tiga Gangguan kamtibmas yang tertinggi adalah Curat (Pencurian dengan pemberatan) sebanyak 81 kasus.
Disusul dengan Curanmor sebanyak 44 kasus dan gangguan kamtibmas aniaya sebanyak 39 kasus.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika dibandingkan dengan 2019, kasus curat trennya mengalami kenaikan yang mana di 2019 ada 65 kasus curat.
Sedangkan di 2020 sebanyak 81 kasus, dengan begitu ada kenaikan 16 kasus.
Sedangkan untuk kasus aniaya, tambahnya di 2020 mengalami penurunan dibanding 2019, yang mana di 2019 ada sekitar 60 kasus aniaya.
Sedangkan di 2020 mengalami penurunan sebanyak 21 kasus menjadi 39.
AKBP Andri mengungkapkan, untuk secara keseluruhan, jumlah tindak pidana (JTP) yang terjadi selama 2020 ada sebanyak 411 kasus yang tercatat di Polres Dumai.
Diakuinya jumlah JTP 2020, mengalami tren penurunan sebanyak 4,64 persen jika dibandingkan dengan angka JTP di 2019, yang jumlahnya mencapai 431 kasus.
Sedangkan di 2020 ada sebanyak 411 kasus.
"Kita berharap tindak pidana akan selalu menurun di kota Dumai, dengan begitu masyarakat Dumai,” ujarnya.
Gangguan kamtibmas di Dumai akan semakin bekurang, dan tentunya akan membuat Dumai semakin aman dan nyaman," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )