Lima Kapal Urai Kemacetan Kendaraan yang Antre Menyeberang ke Bengkalis, Minggu Puncak Arus Balik

Kepala UPT Penyeberangan Bengkalis Fauzi kepada media mengungkapkan, kepadatan antrean penyeberangan sempat terjadi Sabtu pagi

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Antrean Pelabuhan RoRo Desa Air Putih Bengkalis terurai dengan beroperasinya lima kapal RoRo, Minggu (3/1/2021). 

“ Sehingga total armada kapal melayani penyeberangan sebanyak lima kapal, jumlah antrean dari siang tadi di dermaga Desa Air Putih sebanyak enam baris kendaraan roda empat," terangnya.

Begitu juga antrean di Sungai Pakning, hingga sore ini sudah ada dua baris antrean mengantre untuk menyeberang.

"Minggu sore mulai ramai kendaraan sunga Pakning dan kemungkinan akan terus mengalir hingga petang," tambahnya.

Dengan lima armada kapal yang beroperasi, Fauzi mengatakan antreaan bisa teratasi.

Untuk pelabuhan Desa Air Putih sekitar pukul 17.00 WIB mulai sepi.

"Sementara untuk di pelabuhan Sungai Pakning kita akan lihat kondisi nantinya,” terangnya.

“Kalau tidak terjadi lonjakan signifikan hingga sore ini kemungkinam kepadatan antrean akan terurai malam ini sekitar pukul 20.00 WIB nanti," tambahnya.

Hari Pertama 2021 Ramai Antrean

Sebelumnya, pelabuhan penyeberangan RoRo Bengkalis Desa Air Putih menuju Sungai Selari Pakning Bukit Batu mulai pada memasuki awal tahun 2021.

Kepadatan terjadi pada antrean kendaraan pribadi roda empat sejak pagi.

Meskipun kondisi antrean mulai ramai, penyeberangan masih berjalan lancar. Empat armada melayani penyeberangan dari dua sisi dermaga secara bergantian.

Kepala UPT Penyeberangan Bengkalis Fauzi mengatakan, kepadatan memang mulai berangsur terjadi di pelabuhan.

Namun pihaknya tetap melakukan kontrol terhadap kepadatan yang terjadi.

"Kalau sampai sore ini baik kepadatan di Pelabungan Sungai Selari, maupun di pelabuhan Air Putih masih bisa diatasi dengan empat armada yang beroperasi," terang Fauzi.

Meskipun demikian jika terjadi lonjakan yang cukup tinggi, masih ada satu kapal yang stanby dan bisa dioperasikan untuk mengurai kepadatan.

"Kapal semuanya ada lima satu standby, kita akan pantau terus situasi kalau memang mengalami lonjakan maka kapal yang stanbye akan kita operasikan," terangnya.

Menurut dia, sejauh ini kepadatan yang terjadi masih di dominasi kendaraan yang keluar dari pulau Bengkalis.

Sementara kendaraan yang masuk masih mengalir tidak sepadat di pelabuhan Bengkalis.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved