Masih Ingat 2 Pemuda Olak Bernazar Jalan Kaki ke Siak?Akhirnya Mereka Tunaikan,Bertemu Alfedri-Husni
Nazarnya, yang berjalan kaki dari kampungnya menuju Kota Siak Sri Indrapura ditunaikannya hingga berhasil berjumpa dengan Alfedri-Husni
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Awalnya sempat dicemooh dan ditertawakan, namun 2 pria asal kampung Olak, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak itu kini jadi perbincangan masyarakat.
Nazarnya, yang berjalan kaki dari kampungnya menuju Kota Siak Sri Indrapura ditunaikannya hingga berhasil berjumpa dengan Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak Terpilih, Alfedri-Husni Merza.
Jarak antara Kota Siak-Kampung Olak sekitar 60 Kilometer.
Namun jalan yang menghubungkan kampung itu penuh lubang dan kiri kanan hutan dan perkebunan sawit. Jangankan berjalan malam, siang hari saja semabari mengendarai sepeda motor, kondisi jalan itu sudah terasa horor.
Baca juga: Nmax Owner Community Pekanbaru Berganti Nama Menjadi NOC, Eka: Kita Sudah Berskala Nasional
Baca juga: UPDATE Kondisi Gubernur Riau, Sebulan Absen Akibat Covid-19, Hari Ini Syamsuar Kembali Bertugas
Baca juga: Lihat Pemandangan Mengerikan di Kamar Kos, Pemilik yang Berniat Tagih Uang Kos Lemas Gemetaran
Namun, bagi 2 orang kampung Olak, Ibrahim (29) dan Saidi Rohim (20) telah menepis segala ketakutan pada jalan itu.
Nazarnya sudah tumpah dari mulutnya, dan wajib hukumnya ditunaikan.
Nazar itu adalah jika Alfedri-Husni menang dalam Pilkada Siak 2020, keduanya akan berjalan kaki dari Olak ke Siak.
"Jika nazar sudah dibacakan, pantang bagi kami untuk menariknya kembali. Hukum wajib ya hukum wajib, tidak dapat ditawar lagi, kami berjalan dari kampung dengan Bismillah," kata Ibrahim, saat ia tiba di Siak, Sabtu (2/1/2021).
Ibrahim dan Saidi memulai perjalanan dari kampungnya sejak Jumat (1/1/2021).
Ia mengitari jalan dari sudut perkampungan Olak, tepian rimba raya dan aliran anak -anak sungai gambut.
Sesekali truk pengangkut kayu akasia atau kelapa sawit memecah kesunyian perjalanannya ini.
Olak -Siak berpuluh-puluh kilometer dan diterkam banyak pesawangan.
"Ya kami tiba di Siak Sabtu pagi. Banyak orang yang tak percaya awalnya, namun kabar tentang kami sampai pula ke Pak Bupati," kata Ibrahim.
Kedua pemuda itu disambut langsung Alfedri dan Husni di kediaman bupati Siak.
Sejumlah media dan masyarakat setempat hanya dapat geleng-geleng kepala dengan keberanian 2 pemuda Olak ini.