Stok Sperma Berkurang Gara-gara Corona, Warga China Diminta Untuk Sumbangkan Sperma di Bank Ini
Sebuah bank sperma di bagian barat daya China mendesak warga berjenis kelamin laki-laki di negara itu untuk donor sperma
Stok Sperma Berkurang, Warga China Diminta Untuk Sumbangkan Sperma di Bank Ini
Sejauh ini hanya 170 orang yang mendaftar sebagai relawan, hampir 60 persen lebih sedikit dari tahun lalu sekitar 400 relawan.
"Kami mendesak para pria yang tinggal di lingkungan sekitar untuk berpartisipasi aktif dan memberikan donasi."
===
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah bank sperma di bagian barat daya China mendesak warga berjenis kelamin laki-laki di negara itu untuk 'mendonasikan' sperma mereka setelah kekurangan besar yang terjadi akibat wabah virus corona.
Melansir Daily Mail, wabah Covid-19 telah membuat salah satu bank sperma di bagian barat daya China mengalami kekurangan persediaan akan sperma.
Bank sperma itu berada di sebuah klinik kesuburan di Provinsi Yunan.
Banyak relawan yang biasanya mendonasikan sperma kini berkurang drastis akibat wabah.
Selain jumlah relawan yang menyusut, menurut dokter di klinik tersebut, permasalahan terbesar lainnya adalah hanya sekitar 20 persen dari sperma yang didonasikan, yang sesuai dengan kualifikasi.
Donasi sperma digunakan untuk membantu orang-orang membangun keluarga baru ketika mereka tidak bisa memiliki anak kandung.
Misalnya terjadi pada beberapa kasus seperti, jika seorang pria dinyatakan mandul, jika kedua orangtua adalah pasangan sejenis (wanita) atau jika ada seorang wanita yang ingin memiliki anak tanpa menikah.
Fasilitas kesehatan itu mengatakan bahwa mereka hanya bisa membantu 30 pasang orangtua dengan jumlah sperma yang mereka miliki.
Sejauh ini hanya 170 orang yang mendaftar sebagai relawan, hampir 60 persen lebih sedikit dari tahun lalu sekitar 400 relawan.
Dr Li Wenfu mengatakan sebagaimana dikutip Daily Mail, "( Sperma) dari golongan darah O dan A mengalami kekurangan serius. Kami mendesak para pria yang tinggal di lingkungan sekitar untuk berpartisipasi aktif dan memberikan donasi."
Pria yang boleh mendonasikan spermanya harus berusia antara 22 sampai 45 dan memenuhi syarat sebagai relawan.