Penanganan Covid
Siapa Sangka Masih Ada 4 Daerah di Indonesia yang Belum Tertular Covid-19, Nol Kasus
Di tengah pandemi COvid-19 di indonesia saat ini, masih terdapat daerah yang aman dari sebaran infeksi Virus Corona.
Menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemkab Bengkalis melalui Satgas Covid-19, terus melakukan pendataan masyarakat yang akan divaksin sesuai dengan skala prioritas.
Satu di antaranya adalah SDM Kesehatan yang sampai saat ini masih dilakukan pendataan.
Hingga 4 Januari 2021, sudah terdata sebanyak 2.604 orang SDM kesehatan Bengkalis yang akan mendapatkan vaksinasi.
Hal ini disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Bengkalis Popi Yulia Santisa kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
“Data akan terus berubah karena proses masih berjalan. Sementara hingga tanggal 4 Januari yang terinput di sistem, total SDM Kesehatan yang akan divaksin tahap pertama sebanyak 2.604 orang,” ujarnya.
Popi menjelaskan, sebagai informasi tambahan, definisi operasional SDM kesehatan yakni semua nakes dan non-nakes.
Seperti penunjang administrasi, sopir, pengelola jenazah di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) baik swasta, pemerintah, maupun praktik mandiri dan tempat karantina.
“Termasuk honorer, relawan, residen, internsip, koas, dan juga mahasiswa (semester akhir) kesehatan yang praktik di fasyankes,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan rapat kerja dalam rangka kesiapan vaksinasi Covid-19 dan kesiapan penegakkan protokol kesehatan secara virtual sudah ditentukan jadwal vaksinasi.
Dalm rapat virtual yang diikuti langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Selasa, pemerintah merencanakan penyuntikan perdana dimulai tanggal 13 Januari 2021.
Vaksinasi diikuti secara serentak di 34 provinsi di Indonesia.
Penyuntikan pertama dimulai dari presiden, menteri kabinet serta para tokoh tokoh masyarakat.
Dengan tujuan meningkatkan kepercayaan dan partisipasi publik dalam program vaksinasi gratis bertahap.
Dalam rapat virtual tersebut, Pj Bupati Bengkalis menggunakan ruang kerja Asisten III Provinsi Riau Pekanbaru, dan didampingi Direktur RSUD Bengkalis Ersan Saputra serta Kabag Prokopim, M Fadhli.
Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian didampingi Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Doni Monardo.