Anak Minta Tambuh Nasi Pak Guru Jawab Tak Usah, Malu Salah Masuk Dikira Warung Ternyata Rumah Orang
Anak sang guru sampai ingin tambah nasi karena masakan tuan rumah yang enak, namun karena terlanjur malu dari awal dia balas jangan tambah malu.
"Malu bukan kepalang. kami pun cepat-cepat minta maaf dan hendak pergi. Tapi mereka melarang. Si ibu itu bilang apa salahnya, rezeki langkah kanan," ujar Azam masih melansir Mstar.com.my.
Azam melanjutkan cerita, saat itu juga si ibu yang punya rumah langsung menyendokan lauk ke piring anak-anaknya.
"Awalnya tak ingin makan karena malu. Tapi mereka mengajak juga makan," kata Azam yang menjadi guru di Johor.
Azam pun bercerita pada yang punya rumah kenapa mereka bisa masuk ke rumah yang dikira warung.
Termasuk kenapa kemarin di rumah tersebut ramai seperti warung sehingga Azam bersama keluarganya memutuskan ingin mampir.
Ternyata si empu rumah sehari sebelumnya sedang mengelar syukuran.
Orang yang antre kemarin bukan pelanggan namun warga yang berbaris mengikuti SOP.
"Memang tampak tak seperti kenduri kebanyakan. Hanya meja disusun dan memang tampak seperti warung," katanya.
Azam mengaku awalnya cukup malu dengan kejadian ini.
Namun dia ingin membagi ceriya mengenai kebaikan pasangan suami istri di Kelantan yang sudah ditemuinya.
Sontak kejadian ini pun viral di media sosial.
Sebelum pulang, Azam pun ingin membayar apa yang telah mereka makan.
Namun yang punya rumah tidak mau menerima sehingga Azam pun mendoakan mereka agar murah rezeki dan semua kebaikan dibalas Allah.
"Masakannya sangat sedap. Anak perempuan saja berbisik hendak tambah nasi. Tapi saya balas jangan bikin malu bapak," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Dikira Warung Nasi Seorang Guru 'Pede' Ajak Anak Istri Pesan Nasi, Telat Sadar Ternyata Rumah Orang,