Ketika Pekanbaru, Kota Smart City Madani Dipenuhi Tumpukan Sampah: Masalah Sampah yang Berulang
keterlambatan pengangkutan sampah karena kontrak dengan dua pengelola angkutan sudah berakhir pada 31 desember 2020 lalu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sampah menumpuk di sejumlah ruas jalanan Kota Pekanbaru, Senin (4/1/2021).
Pemandangan ini terlihat sejak akhir pekan lalu. Pantauan Tribun, sampah menumpuk di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Posisi TPS berada di tepi jalan raya seperti terlihat di Jalan HR Soebrantas.
Kondisinya sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Agus Pramono menyebut bahwa keterlambatan pengangkutan sampah karena kontrak dengan dua pengelola angkutan sudah berakhir pada 31 desember 2020 lalu.
PT. Godang Tua Jaya dan PT. Samhana Indah tidak lagi mengangkut sampah sejak pekan lalu.
Akibatnya sampah pun menumpuk di lingkungan dan TPS yang menyebar di penjuru kota.
Agus menegaskan bahwa pihaknya sudah mengangkut satu persatu titik penumpukan sampah.

Ia mengakui bahwa pengangkutan sampah terjadi keterlambatan dari jadwal semestinya.
Proses pengangkutan oleh truk sampah DLHK Kota Pekanbaru secara bergiliran.
Mereka mengangkut sampah yang tumpukannya meresahkan masyarakat.
"Kita berupaya menjaga kebersihan seluruh kota, adanya keterlambatan karena keterbatasan armada.
Maka saya minta maaf kepada masyarakat," jelasnya.
Jumlah armada pengangkut sampah dari DLHK Kota Pekanbaru juga terbatas.
Mereka hanya memiliki 17 unit truk sampah untuk mengangkut sampah secara swakelola.