Apes, Gara-gara Anggaran Habis, Rumah Isolasi Ditutup, Pasien OTG Covid-19 Disuruh Pulang
Anggaran masih diusahakan. Untuk sementara rumah isolasi ditutup. Pasien OTG yang ada di dalam disuruh pulang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Gara-gara anggaran yang sudah tidak ada lagi, mau tak mau pasien OTG virus corona disuruh pulang.
Mereka yang sebelumnya berada di rusunawa kini mereka harus pulang dan tidak lagi menghabiskan waktu di lokasi yang memang dikhususkan bagi pasien OTG.
Lagu bagaimana nasib pasien OTG yang disuruh pulang tersebut. Bagiamana dengan kelanjutan gedung untuk pasien OTG itu

Baca juga: Berprestasi Tangani Corona,Kapolsek Tebingtinggi Barat Raih Penghargaan
Baca juga: China Kembali Bikin Ulah, Tolak Tim WHO Untuk Meneliti Virus Corona di Kota Wuhan
Baca juga: China Tutupi Asal Usul Virus Corona, Tim WHO Diblokir, tak Bisa Masuk ke Negara Pimpinan Xi Jinping
Rumah isolasi pasien Covid-19 di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, terpaksa ditutup.
Penutupan tersebut karena anggaran untuk biaya oprasional sudah tidak ada. Padahal, masih ada pasien OTG yang masih dirawat di sana.
"Itu (penutupan) sementara saja, menunggu anggaran BTT (belanja tidak terduga) yang baru diajukan tahun 2021 kurang lebih Rp10 miliar," kata Wali Kota Serang Syafrudin, Jumat (8/1/2021).
Untuk pasien yang masih dirawat di rumah isolasi, Pemkot Serang memutuskan untuk memindahkannya ke rumah sakit di Kota Serang dan sebagian dipulangkan untuk isolasi mandiri di rumah.
"Dipindahkan, ada yang ke rumah sakit dan ke rumahnya isolasi mandiri karena mereka semua termasuk pasien OTG," ujar Syafrudin.
Baca juga: Update Kasus Corona di Pelalawan,Dua Kecamatan Masih Zona Kuning dan Cuma Satu Zona Hijau Covid-19
Baca juga: Gilang Dirga Positif Corona, Suami Adiezty Fersa Rasakan Keanehan, Nirina Zubir Sedih Masih Positif
Baca juga: Stok Sperma Berkurang Gara-gara Corona, Warga China Diminta Untuk Sumbangkan Sperma di Bank Ini
Syafrudin menegaskan, jika sudah ada anggaran, rumah isolasi di Rusunawa Margaluyu akan dibuka kembali menerima pasien.
"Secepatnya anggaran turun akan dibuka lagi. Anggaran itu untuk biaya honor petugas, biaya air, listrik, makan pasien," kata Syafrudin.
Diketahui, rumah isolasi Margaluyu diresmikan pada 13 November 2020 oleh Wali Kota Serang Syafrudin sebagai lokasi isolasi pasien OTG.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rumah Isolasi Ditutup karena Tak Ada Biaya, Pasien OTG Covid-19 Dipulangkan