Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Permintaan Maaf Abu Bakar Baasyir Saat akan Tinggalkan Lapas Gunung Sindur

Saat akan meninggalkan Lapas Gunung Sindur Kabupaten Bogor ia menyampaikan permintaan maaf

Editor: Ariestia
Tribunnews.com/HO
Abu Bakar Baasyir. 

Mengutip Kompas.com, putra Baasyir, Abdul Rochim, mengaku sudah mendapat informasi dari Tim Pengacara Muslim (TPM).

"Kami dapat informasi pembebasan dari penasihat hukum (TPM) yang menanyakan ke sana," ujarnya, Senin.

Rencananya, kata Abdul, perwakilan keluarga akan menjemput Baasyir ke Lapas Gunung Sindur pada Jumat pekan ini.

Ia pun berharap, tidak ada kerumunan untuk menyambut kebebasan Baasyir karena dalam masa pandemi Covid-19.

"Perwakilan dari keluarga Insyaallah mau menjemput ke sana," katanya.

"Keluarga berharap tidak ada kerumunan. Karena kita sama-sama jaga kesehatan masih pandemi Covid-19," imbuhnya.

Lebih lanjut, Abdul berharap sang ayah benar-benar bebas agar bisa berkumpul dengan keluarga lagi.

"Ya, mudah-mudahan hari Jumat itu betul-betul bisa bebas dan bisa kembali ke rumah, kumpul bersama keluarga lagi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Pintu masuk Ponpes Al Mukmin di Ngruki, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (17/4/2019) siang.
Pintu masuk Ponpes Al Mukmin di Ngruki, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (17/4/2019) siang. (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)

Abu Bakar Baasyir divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2011 silam.

Ia terbukti secara sah meyakinkan dan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Polri akan Lakukan Pengamanan

Polri memastikan akan melakukan pengamanan saat Abu Bakar Baasyir bebas pada Jumat (8/1/2021).

Dilansir Kompas.com, Kabag Penum Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan hal itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian.

“Tentunya kita diminta atau tidak diminta, kita pasti mengamankan kegiatan tersebut,” katanya, Senin.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengimbau agar para pengikut Baasyir tidak melakukan penjemputan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved