Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Setelah Api Padam, Ditemukan Tiga Jasad di Dalam Ruko yang Terbakar, Begini Kesaksian Warga

Warga sudah berusaha membantu. Namun rolling door yang hendak dibuka terlalu kuat. Ditambah api semakin membesar. Ditemukanlah 3 Jenazah di dalamnya

Editor: Budi Rahmat
alazharpeduli
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Satu unit rumah toko (ruko) terbakar. Di dalamnya ada tiga orang yang terjebak.

Warga yang mengetahui peristiwa itu telah berupaya mendobrak pintu rolling door, namun tak membuahkan hasil.

Setelah api bisa didapadamkan terdapat tiga jenazah di dalamnya. Ketiga korban yakni, Indra Kusuma (30), Perdi (20) dan Adi Saputra (18).

Para korvban ini ditemukan di dalam toko Polaris Jaya. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut

Baca juga: Tersangka dan Barang Bukti Kasus Kebakaran Lahan PT DSI di Siak Diserahkan ke JPU

Baca juga: Nangis Kejer, Uang Tunai Rp 50 Juta Jadi Abu Ikut Terbakar Dalam Kebakaran Rumah karena Korsleting

Baca juga: LIVE FB - Kebakaran Rumah Terjadi di Jalan Riau Pekanbaru, Begini Kondisi Terkini

Seorang pria berumur 70 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di toko miliknya. Yang menarik perhatian adalah anjing peliharaan duduk di dekat jasad korban.
Seorang pria berumur 70 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di toko miliknya. Yang menarik perhatian adalah anjing peliharaan duduk di dekat jasad korban. (Net)

Warga Berusaha Membantu

Peristiwa kebakaran ini menimpah Ruko Polaris Jaya di Jalan Urif Sumaharjo atau kawasan nasional Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (8/1/2021) sekira pukul 04.00

Warga mendengar suara letusan diduga dari handpone korban.

Tak lama berselang dari letusan itu, api berkobar dari bagian lantai ruko

warga berusaha membuka pintu Rolling Door namun sulit terbuka.

Baca juga: Teriakan Bocah Lima Tahun Ini Selamatkan 13 Orang dari Kebakaran Rumah, Begini Kronologinya

Baca juga: Kebakaran Rumah di Tenayan Raya, Korban Terbangun Melihat Api Kemudian Menyelamatkan Anak dan Istri

Kesaksian Warga

Ari (30) yang merupakan tetangga korban menuturkan dirinya sekira pukul 04.00 baru pulang bekerja dari Pertamina.

Lalu ia mendapati banyak warga berteriak minta tolong dan api dan asap mengepul dari bagian atas ruko dari lantai dua.

Melihat itu Ari dan warga lainnya berusaha mendobrak pintu ruko namun tidak bisa dan api sudah dalam keadaan membesar di dalam ruko.

Ari bersama warga lain lalu mencari pertolongan dan menuju Pertamina untuk meminta petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

"Saya pulang sudah banyak yang jerit-jerit minta tolong, lalu saya ambil batu saya pukul ke rolling door untuk membuka tapi api saya lihat api sudah besar. Lalu saya ke Pertamina mau minta bantuan pemadam kebakaran," ujarnya di lokasi kejadian.

Ari mengatakan kejadian sekira pukul 04.00 atau sebelum azan subuh, suara terdengar jeritan minta tolong dari dalam ruko.

"Saat kejadian itu sepi belum banyak orang, kita pukul-pukul untuk dibuka tapi tidak bisa. Tadi ada kakak itu ambil gerinda untuk membuka rolling door kemudian baru terbuka tapi api sudah besar tidak ada yang bisa diselamatkan," katanya seraya mengaku dirinya tinggal di ruko sebelahan toko Polaris Jaya.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Saat Kebakaran Rumahnya

Korban Ditemukan di Tangga

Kepala BPBD Pemkot Prabumulih Sriyono didampingi Kasi Sarana Prasarana, Rahmat Tauhid SE mengungkapkan kebakaran toko Polaris Jaya di Jalan Urif Sumaharjo Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, diduga disebabkan konsleting arus listik.

"Kalau dugaan sementara akibat konseleting arus listrik," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (8/1/2021).

Menurut Sriyono, saat ditemukan dua korban berada di atas kasur lantai dua dan satu korban lainnya tewas di bawah tangga.

"Kondisi tubuh terbakar, kemungkinan besar karena kekurangan oksigen karena banyak asap. Kalau seluruh barang seluruh lantai hangus semuanya," bebernya.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki apa penyebab kebakaran yang menewaskan tiga korban tersebut.

"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan, kejadian pukul 4.30 dan masih terasa panasnya di dalam ruko. Dalam penanganan ini kami masih menyisir apakah masih ada korban jiwa lagi selain dari pemilik toko dan 2 karyawan itu serta menyisir apakah ada barang berharga yang selamat atau lainnya," ujarnya.

Kasat menuturkan, satu pemilik ditemukan di lantai bawah dan dua karyawannya di atas diduga sesak nafas dalam keadaan utuh tidak terbakar.

Ia juga mengaku belum bisa berpersepsi dan berasumsi dugaan-dugaan lain penyebab kebakaran tersebut.

Baca juga: Memilukan, Pasutri Buta dan Lumpuh Tewas Berpelukan Saat Kebakaran Rumah

"Jelasnya saat ini kami melakukan evakuasi dan pengamanan, kami juga saat ini masih menunggu tim Labfor Palembang untuk melakukan olah TKP dan penanganan perkara untuk menguatkan apa penyebab kebakaran ini," katanya.

Disingung terkait kerugian, Kasat Reskrim menuturkan kerugian ditaksir mencapai miliaran lantaran ruko seluruhnya terbakar dan barang-barang di dalamnya hangus.

"Kerugian kita taksir sementara ini sekitar Rp 5 miliar karena ruko hangus, jualan aksesoris hangus dan seluruh barang berharga juga
Tadi ditemukan handphone korban namun masih akan kita lihat apakah bisa dibuka atau tidak dan kita juga masih mengamankan barang berharga lainnya sesuai permintaan keluarga korban," tambahnya. (eds/TS)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Suara Jeritan Minta Tolong di Dalam Ruko, Warga Dobrak Pintu dengan Batu, 3 Penghuni Tewas Terbakar

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved