Sudah Ribuan Orang Tewas di Dunia Akibat Virus Corona, WHO Malah Masih Sibuk dengan Urusan Beginian

WHO Masih saja sibuk mikir timnya tak bisa meneliti di China. Sementara virus corona sudah membunuh ribuan nyawa di seluruh dunia.

Editor: Budi Rahmat
Rolf Oeser/evangelischesfrankfurtarchiv.de
Foto serupa yang beredar di grup WhatsApp. Foto ini merupakan sejumlah orang melakukan aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di Frankfurt, Jerman pada 2014 silam. (Rolf Oeser/evangelischesfrankfurtarchiv.de) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah ribuan orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

Badan kesehatan dunia atau WHO masih saja disibukkan dengan mencari tahu asal usul virus corona.

Bahkan untuk masuk ke negara China saja WHO sampai pusing tujuh keliling. Mengeluhkan bahwa tim mereka tidak kunjung bisa masuk ke China.

Baca juga: Lagi, Tim Peneliti Covid-19 dari WHO Ditolak China ke Wuhan: Berbagai Alasan Pun Dilontarkan China

Baca juga: China Kembali Bikin Ulah, Tolak Tim WHO Untuk Meneliti Virus Corona di Kota Wuhan

Baca juga: China Tutupi Asal Usul Virus Corona, Tim WHO Diblokir, tak Bisa Masuk ke Negara Pimpinan Xi Jinping

Yan Cheng ditemukan meninggal dunia setelah ditinggal enam hari oleh ayahnya yang diisolasi karena terkena virus Corona
Yan Cheng ditemukan meninggal dunia setelah ditinggal enam hari oleh ayahnya yang diisolasi karena terkena virus Corona (Weixin via SCMP)

 

Saat virus corona memasuki varian baru dengan jumlah korban yang masih berjatuhan, WHO masih mengungkapkan kekeceweaan karena China tak mengizinkan pihaknya meneliti asal usul virus corona

Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa pihaknya sangat kecewa karena China masih belum mengizinkan tim ahli internasional untuk menyelidiki asal-usul virus corona.

Melansir Aljazeera, dua dari 10 anggota tim ahli internasional telah memulai perjalanan mereka ke China, tetapi masih belum diizinkan masuk, demikian keterangan Tedros pada jumpa pers virtual di Jenewa, Selasa (5/1/2021) sore.

"Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat China masih belum memberi izin yang diperlukan bagi kedatangan tim di China," ujar Tedros, sembari menekankan bahwa WHO, China, dan negara transit telah bekerja sama dalam pengaturan itu.

Siapa saja tim ahli yang dikirim ke China?

Menurut Tedros, dia telah melakukan kontak dengan pejabat senior China. "Saya jelaskan sekali lagi bahwa misi ini adalah prioritas WHO dan tim internasional. Saya yakin China telah mempercepat prosedur internal untuk penempatan sedini mungkin."

Baca juga: Soal Vaksin Covid-19, Ilmuwan WHO: Saya Tidak Yakin Kita Telah Memiliki Bukti

Baca juga: WHO Minta Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Tetap Waspada, Ada Apa?

Baca juga: WHO BERI WARNING Bagi Penerima Vaksin Covid-19, Harus Tetap Waspada, Apa Isi Peringatannya?

Tim ahli WHO dipimpin oleh Peter Ben Embarek, ahli penyakit hewan terkemuka WHO. Dia seharusnya sudah masuk ke Wuhan ketika pertama kali virus corona merebak pada akhir 2019.

Dia seharusnya sudah mendalami epidemiologi, virologi, serta serologi manusia dan hewan dalam upaya mencari tahu asal dari virus.

Seorang dokter ambruk saat tangani pasien virus corona di China.
Seorang dokter ambruk saat tangani pasien virus corona di China. (())

Dari dua anggota yang dikirim, satu telah kembali dan yang terakhir masih berada di negara transit.

Menurut Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Dr Michael (Mike) Ryan, dia percaya dan berharap bahwa tertundanya pihak ahli internasional ke China hanyalah soal logistik dan birokrasi yang bisa diselesaikan dengan sangat cepat.

Bagaimana tanggapan China?

China pada Rabu lalu mengatakan masih bernegosiasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia mengenai tanggal dan rencana perjalanan untuk kunjungan para ahli internasional.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved