18 Penyelam Bantu Cari Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Begini Kondisinya di Bawah Laut
Pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) melibatkan sejumlah penyelam.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) melibatkan sejumlah penyelam.
Sebanyak 18 penyelam diterjunkan untuk membantu pencarian di laut sekitar Kepulauan Seribu.
Penyelam tersebut berasal dari National Association of Underwater Instructors (NAUI) Indonesia.
Mereka ikut dalam Kapal Negara (KN) SAR Basudewa yang berangkat sejak pukul 10.59 WIB dari Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"18 penyelam, levelnya semua instruktur penyelam. Mungkin bertambah besok ada deployment lagi karena permintaan dari Basarnas minimal 20 penyelam," ujar Kepala Logistik Naui Diving Indonesia Hendrata Yudha kepada wartawan di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).
Tampak para penyelam menurunkan perlengkapan selam seperti tabung oksigen dan tali untuk membantu pencarian.
"Kemudian peralatan tim termasuk tali untuk evakuasi dan kantong-kantong supaya penyelaman kita safety," tutur Hendrata.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Penampakan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari Bawah Laut, Kondisi Hancur Berkeping
Anggota tim penyelam Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan.
Kondisi pesawat ditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Potongan bagian pesawat sudah diangkut ke KRI Kurau.
Kompas TV merilis video detik-detik Kopaska TNI AL saat menemukan serpihan pesawat dari bawah laut.
Sebelumnya sejumlah serpihan pesawat sudah ditemukan.
