Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Keluarga Tak Sangka Copilot Diego Mamahit di Sriwijaya Air SJ182 Telepon Terakhir Bahas Rute Berbeda

Istri kopilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh itu awalnya tak percaya kejadian yang menimpa suaminya.

Editor: Ariestia
IST via TRIBUNNEWS.COM
Kopilot Sriwijaya Air SJ182 Diego Mamahit. 

Biasanya Diego akrab dipanggil Ego oleh sahabat-sahabat dekatnya. Saking ramahnya, rumah Diego selalu dijadikan tempat berkumpul oleh teman-teman satu gengnya.

“Rumahnya dia memang suka buat tempat kita kumpul main bareng,” kata Alfred.

Ia mengaku terakhir kali bertemu Diego pada 2018, di mana ketika itu Diego telah menikah.

“Setelah menikah dan berkeluarga dia berubah menjadi sosok yang familyman banget,” kata dia.

Alfred mengaku kaget dan merasa terpukul saat mendengar berita bahwa nama sahabatnya masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya yang hilang kontak.

“Shocked sih, tapi saya sudah mengobrol dengan keluarganya dan mereka optimistis dan kita juga masih optimistis kok,” kata dia.

Seperti apa sosok Diego Mamahit?

Dirangkum dari LinkedInnya, Diego Mamahit merupakan seorang pilot lulusan Nam Flying School pada 2011 lalu.

Ia telah bekerja sekitar 7 tahun menjadi pilot di Sriwijaya Air.

Di akun Instagram-nya, @diegomamahit, Diego Mamahit mendeskripsikan di bio, dirinya merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya.

Diego memiliki motto hidup: You are what you believe.

Akun Instagram Diego Mamahit memiliki 341 pengikut dan mengikuti 876 akun.

Diego memasang foto profil dirinya bersama keluarga kecilnya.

Di akun LinkedIn-nya, Diego menuliskan kesukaannya untuk terbang dan menikmati tugasnya untuk mengoperasikan Boeing 737 ke seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Diego, dia mendapatkan banyak pelajaran dari kapten pesawat Sriwijaya Air yang mendampinginya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved