Punya Radar Canggih, Ini Penampakan Kapal Perang KRI Tjiptadi yang Bantu Cari Pesawat Sriwijaya Air
Melihat dari dekat KRI Tjiptadi, kapal perang yang bantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.
Radar ini dipadukan dengan sistem kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob.
Kedua alat itu bekerja secara bersamaan dalam memindai area di udara maupun di permukaan.
Kapal anti-kapal selam (ASW) ini juga dilengkapi dengan sonar aktif berfrekuensi sederhana di badan kapal dari jenis MG-322T.
Kapal jenis korvet termasuk kelas Parchim. Kapal ini dibeli dari Jerman pada 1993.
Dinamai Tjiptadi, mengambil nama seorang kapten TNI-AL yang gugur bersama Komodor Yos Sudarso pada Pertempuran Laut Aru di RI Matjan Tutul pada tanggal 15 Januari 1962.
Sementara pada bagian kapal memiliki beberapa ruang termasuk ruangan kabin untuk para petugas, ada juga beberapa kamar mandi dan termasuk dapur untuk para petugas KRI Tjiptadi-381 untuk memasak selama mengarungi samudra.
Pada proses pencarian pesawat Sriwijaya SJ-182 ini, KRI Tjiptadi-381 menang tidak memiliki pasukan penyelam, sehingga proses pencarian pesawat hanya dilakukan secara visual diatas permukaan.
Namun beberapa kali, kapal lain menyerahkan barang-barang yang ditemukan oleh petugas. (JOS).
Sumber: TribunNetwork
